KAREBAKALTIM.com, Bontang – Fasilitas akomodasi yang baik dapat mendorong lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah.
Ini juga yang dikatakan Ketua Komisi B DPRD Bontang, Rustam.
Ia mengaku, sangat mendorong minat pemerintah dalam upaya meningkatkan industri pariwisata di Kota Bontang. Namun menurutnya, hal lain yang tidak boleh dilupakan adalah fasilitas akomodasi perhotelan untuk menguatkan industri ini.
“Sekarang kita sudah punya mall, tapi kita belum memiliki penginapan yang representatif, sekalipun Hotel Sintuk sudah ada, bintang 3, Grand Equator bintang 1, tapi kita butuh hotel brand besar,” kata Rustam, belum lama ini.
Ia mengatakan pemerintah harus memperhitungkan hal ini, mengingat Kota Bontang menjadi salah satu penyangga Ibu Kota Negara (IKN) sekalipun berada di posisi paling pojok namun pariwisata di Bontang harus dimatangkan dalam segala sisi untuk menjemput peluang.
“Coba hotel kayak Aston, Mercure, atau paling tidak Ibis lah, dibangun di sini pasti akan menambah jumlah wisatawan kita, dan mereka pasti nyaman,” tandasnya.
Brandingan dari penginapan hotel besar menambah daya tarik wisatawan. “Coba berkaca dengan Berau, kota terpencil di ujung sana tapi hotelnya keren, dan wisatanya sama aja di Bontang,” ujar Rustam.
Politisi Partai Golkar ini menyebut, bontang seharusnya dapat melebihi Kabupaten Berau, mengingat akses yang tidak terlalu jauh, juga objek pariwisata yang hampir mirip dengan daerah tersebut.
“Ini datang ke Bontang, hotel terbagus Raodah aja, wisatawan yang biasanya menginap di Mercure tiba-tiba di Raodah, yah ndak balik sudah,” sebut Rustam dengan nada bercanda. (Adv)