KAREBAKALTIM.com, Bontang — Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, mendukung penuh program bantuan terhadap nelayan.
Pernyataan itu dia sampaikan usai rapat paripurna (rapur) DPRD Kota Bontang bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Kamis 7 Agustus 2025.
Selain itu, Andi Faiz, sapaan akrabnya, membeberkan bahwa ada banyak keluhan para nelayan maupun petani agar mereka dapat diberikan bantuan langsung berupa alat yang mereka butuhkan.
“Dalam reses ada banyak yang mengajukan permohonan bantuan. Jadi kita harus upayakan,” tandasnya.
Lebih jauh, politisi Golkar itu menyatakan komitmennya bahwa Wakil Rakyat Kota Bontang akan memastikan ada perhatian yang sama antara nelayan dan para petani.
Pun demikian, bantuan sulit diberikan apabila tidak ada kelompok yang dibentuk terlebih dahulu. Untuk itu dirinya mendorong agar pada nelayan atau pun petani, dapat tergabung di dalam kelompok. Atau bahkan membuat kelompok sendiri.
“Jadi bukan hanya petani, nelayan diharuskan membentuk kelompok terlebih dahulu. Agar mereka dapat menerima bantuan yang sesuai kebutuhan mereka,” tandas Andi Faiz.
Diketahui, untuk produksi tanaman pangan di Kota Bontang memang relatif kecil. Data terpampang dalam Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bontang.
Di mana Kota Bontang adalah wilayah yang cukup bergantung atas pasokan bahan pangan daerah lain.Pada 2024 tercatat Bontang punya lahan sawah seluas 37 hektar.
Dengan 97,30 persen di antaranya ada di Kecamatan Bontang Selatan. Di samping itu, 891 hektar lahan kebun dan 1.620 hektar ladang huma.
Pun demikian, produksi padi hanya fokus di Kecamatan Bontang Selatan dan Kecamatan Bontang Barat. Luas panen padi mencapai 24 hektar pada tahun 2024. (Adv)