KAREBAKALTIM.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menyayangkan pengelolaan manajemen PT Laut Bontang Bersinar (LBB).
Pasalnya perusahaan yang bertempat di salah satu gedung milik Pemerintah Daerah (Pemda) ini acap kali terlambat membayar gaji karyawannya. Selain itu, BPJAMSOSTEK-nya pun turut menunggak sejak Juli 2023 lalu.
Bukan hanya itu, dari informasi yang ia terima pajak PT LBB sebagai perusahaan yang mengurus pelabuhan ini juga sudah menunggak tiga bulan. Sehingga berdampak terhadap perseroan tersebut tidak bisa melakukan penagihan.
Ia menilai jika pengelolaannya tidak dibenahi maka akan berimbas terhadap keberlangsungan PT. LBB. Oleh karena itu, Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar) ini meminta pemerintah memberikan perhatian serius.
“Kasian karyawan tidak ada kepastian dalam mendapatkan hak-hak nya setiap bulan,” tuturnya, Selasa (29/8/2023).
Terlebih menurutnya, PT LBB memiliki potensi memberi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Taman (sebutan lain Kota Bontang) jika dikelola dengan baik.
“Dengan bermodal pulpen dan kertas sudah bisa mendapat cuan yang jelas. Tapi pengelolaan keuangan seperti perusahaan pribadi imbasnya pasti ke karyawan,” tukasnya.
Andi Faiz sapaan akrabnya ini menegaskan perlu ada langkah konkret mengatasi persoalan di perusahaan tersebut. Sehingga pengelolaan menjadi lebih efisien serta mampu memberi kesejahteraan terhadap para karyawannya. (ADV)
Penulis: Mira




