26.7 C
Bontang
Rabu, Maret 27, 2024
spot_img

Ketua DPRD Bontang Desak Pemkot Segera Tangani Banjir

KAREBAKALTIM.com – Dewan kembali meminta Pemerintah Kota Bontang untuk segera menuntaskan persoalan banjir. Hal itu disampaikan Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam saat ditemui usai peringatan HUT ke-23 Kota Bontang, di Stadion Bessai Berinta (Lang-lang), Rabu (12/10/2022).

Andi Faiz menyebut persoalan  banjir merupakan masalah utama yang harus diselesaikan. Apalagi kata dia penanganan banjir menjadi salah satu program visi misi Pemerintah Kota Bontang yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Tentu ini jadi tugas yang harus diselesaikan,” ujarnya.

Dalam menangani banjir, Ketua DPD Golkar Bontang itu menyarankan agar pemerintah meramu formula khusus. Termasuk untuk menyelesaikan program kerja yang masih banyak tersisa.

“Perlu formula khusus, ini masuk banyak PR yang harus diselesaikan, terutama soal banjir,” kata Andi Faiz.

Lebih lanjut, Andi Faiz juga menyatakan legislatif siap untuk bersinergi dalam menyelesaikan banjir. Termasuk terkait alokasi anggaran sebesar 10 persen dari total proyeksi APBD 2023 senilai Rp 1,6 triliun yang telah disepakati bersama eksekutif dan legislatif. Anggaran tersebut bakal digunakan dalam menyelesaikan banjir. Seperti penurapan sungai dan pelebaran drainase di pusat kota.

“Kita sudah sepakat Insyaallah tahun depan khusus banjir kami alokasikan 10 persen. Rencananya sekitar Rp 160 miliar, yang jelas di atas Rp 100 juta,” ungkapnya.

Selain alokasi 10 persen APBD, Andi Faiz juga berpesan agar Pemkot Bontang membangun komunikasi politik, baik di provinsi maupun pusat, sehingga bisa mendapat tambahan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Bantuan Keuangan (Bankeu).

Hal ini mengingat, bantuan anggaran dari pemerintah provinsi maupun pusat untuk Kota Bontang di tahun ini sangat minim.

“Namanya Bankeu dan DAK itukan bukan ranah kami (DPRD), tetapi bagaimana komunikasi yang bagus dari stakeholder atau wali kota atau perwakilan pemerintah di Kota Bontang bisa komunikasi yang baik ke pemerintah pusat maupun provinsi. Sehingga, bisa ada masuk anggaran buat Bontang. Namanya juga kita minta tolong, jadi cara komunikasi yang baik dan efektif harus dimiliki kepala daerah,” jelas Andi Faiz. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,600PelangganBerlangganan