KAREBAKALTIM.com – Kasus Covid-19 di Kota Bontang mengalami peningkatan yang signifikan, terlihat dari infografis yang dirilis ada 6 kasus penambahan baru.
Untuk menekan kasus baru tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggunakan anggaran dari Dana Insentif Daerah (DID) untuk membeli dan mendatangkan mobil PCR.
Adi Permana, Juru Bicara Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Bontang mengatakan, kedatangan mobil tersebut belum bisa langsung dioperasikan untuk saat ini.
“Masih dalam tahap proses memenuhi persyaratan dari Kemenkes, diusahakan 1 hingga 2 Minggu kedepan dapat digunakan,” katanya saat dimintai keterangan.
Dalam mendapatkan ijin, pihaknya harus menyiapkan beberapa persyaratan agar mobil ini dapat beroperasi.
“Seperti persyaratan administrasi, tenaga pelaksana, dan penanggung jawab,” ungkapnya saat ditemui, Selasa (5/1/2020).
Kemudian ada beberapa sample yang dikirim ke Kemenkes untuk dijadikan perbandingan dan menyertakan syarat dari hasil pemeriksaan ke Litbangkes.
“Ada sekitar 20 sample dari hasil limit yang diberikan Litbangkes, kemudian dikirim ke Jakarta untuk dicek dan dijadikan perbandingan,” sambungnya.
Di Bontang sendiri total keseluruhan kasus aktif sebanyak 287 orang. Sedangkan untuk penambahan pasien sembuh sebanyak 8 orang, persentase kesembuhan mencapai 83,2 persen.
“Total pasien covid-19 di Bontang mencapai 1904 kasus. 1584 dinyatakan sembuh dan kasus meninggal sebanyak 33,” pungkasnya.
Sementara itu, Kelurahan Loktuan, Kelurahan Belimbing, Kelurahan Gunung Elai, Kelurahan Api-api dan Kelurahan Tanjung Laut Indah masih masuk dalam wilayah zona merah. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah
