KAREBAKALTIM.com- Belum ditempatinya Kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bontang yang baru di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Bontang Utara menjadi perhatian Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (Pansus LKPj) Wali Kota Bontang.
Anggota Pansus DPRD Bontang, Amir Tosina, menerangkan gedung yang dibangun sejak 2022 lalu telah rampung dikerjakan oleh kontraktor CV. Rica Gemilang sekitar 2 bulan lalu.
“Sayang sekali belum ditempati, padahal bangunannya sudah lama selesai,” papar Amir Tosina saat ditemui di sela-sela kunjungan Pansus LKPj Wali Kota Bontang, Sabtu (8/4/2023).
Padahal, kata dia, fasilitas penunjang gedung yang memakan biaya pembuatan sebesar Rp5,9 miliar telah terpenuhi. Walaupun bangunan penunjang lainnya belum selesai. Seperti Parkiran, halaman depan dan pagar.
“Kan air, ventilasi, listrik dan lainnya juga sudah ada,” ujar pria yang merupakan Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang itu
Seba itu Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat segera menghuni bangunan senilai Rp 5,9 M tersebut. Karena khawatir gedung yang dibangun di lahan seluas 3.338 meter itu terlantar.
“Biar nggak mangkrak, sebaiknya bisa ditempati dulu, ” pintanya.
Menanggapi itu, Kepala Bidang (Kabid) Penegakan Peraturan Perundang-Undangan Daerah (PPUD) Satpol PP Kota Bontang, Eko Mashudi mengatakan, terkait gedung yang baru tersebut, pihaknya belum bisa menempati, karena hingga kini belum ada serah terima dari Dinas PUPRK Bontang.
“Karena gedungnya masih di PU untuk dilakukan perubahan aset, baru nanti asetnya diurus di BPKAD, itu kan butuh proses,” katanya.
Tambah pria yang pernah menjabat Lurah Bontang Kuala ini, pihaknya sudah terlanjur berkontrak selama setahun di gedung lama yang ada di perumahan halal square, Kelurahan Api-Api, senilai Rp400 juta.
“Mungkin untuk pindah secepatnya kami belum siap, karena masih banyak yang harus dipersiapkan seperti AC, meubelernya, dan lain-lain. Sementara, kita ada 130 pegawai. Kalau awal tahun 2024 kami siap pindah, pas kontraknya juga sudah habis dan semuanya sudah siap,” tambahnya. (*)
Penulis: Mira