KAREBAKALTIM.com – Munculnya kasus positif Covid-19 meski telah menerima vaksinasi menimbulkan kekhawatiran, termasuk dilingkungan internal DPRD Bontang.
Agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Andi Faiz Sofyan Hasdam menyarankan perlunya tes antigen untuk mengetahui kondisi calon penerima vaksin.
“Didahului dengan tes cepat antigen sebagai langkah pemeriksaan awal, karena yang terjadi pada jajarannya, masih terpapar walaupun sudah disuntik vaksin,” ungkapnya, Jum’at (19/03/2021).
Andi Faizal mengatakan, hal ini perlu dilakukan agar para peserta yang akan melakukan vaksinasi tidak terkonfirmasi positif covid-19 terlebih dahulu.
“Untuk mengetahui apakah para penerima vaksin sudah terpapar duluan atau tidak,” sambungnya.
Dia pun mengungkapkan akan segera menganggarkan rencana tersebut melalui pihak terkait, dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang
“Perlu diusulkan, apalagi anggaran yang diperlukan cukup besar,” pungkasnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah