25.9 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Hartono Siap Mundur, Desak DPP Terbitkan SK Ketua Demokrat Bontang

KAREBAKALTIM.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Bontang, Hartono Kadri Salam (HKS), menyatakan mengundurkan diri dari posisi yang diembannya di partai berlambang mercy itu.

?Iya saya mundur jadi ketua,” tegasnya.

Tak kunjung terbitnya surat keputusan (SK) yang menunjuk dirinya sebagai ketua cabang setelah kurang lebih dua tahun memimpin Demokrat Bontang menjadi ihwal kekecewaan HKS.

Oleh sebab itu, dia meminta agar pengurus Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Demokrat dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kaltim segera menanggapi dengan mengeluarkan SK tersebut.

?Saya siap mengundurkan secara resmi jika dalam minggu ini DPP dan DPD tidak ada respon,” ujarnya.

Hal ini dibenarkan Bendahara DPC Demokrat, Suhud Haryanto. Keputusan mundur HKS dari pucuk pimpinan karena tak ada SK dari DPD di kepengurusan saat ini sehingga HKS merasa kecewa.

Lanjut mantan legislator Bontang ini, pihaknya akan mempertahankan posisi ketuanya tersebut. Yakni, akan bergerak secepatnya mendatangi DPD Demokrat untuk mendapatkan SK.

Diharapkan, SK akan terbit pasca pelantikan Ketua DPD Demokrat Kaltim Irwan yang rencananya diselenggarakan dalam waktu dekat.

?Kami akan bangun komunikasi itu. Karena kami salut sama perjuangan beliau (HKS) yang berhasil membangun kembali Demokrat di Bontang. Bahkan sekarang sampai ada Sekretariat,? kata Suhud dalam konferensi pers yang digelar di Kantor DPC Demokrat Bontang tepatnya di Halal Square, Jalan Ahmad Yani, Kamis (3/2/2022).

Lanjut dia, pengunduran ini dapat mempengaruhi sistem yang telah dibangun oleh pengurus saat ini. Sebab pihaknya sudah solid untuk dapat bersaing di pesta demokrasi (Pileg, Pilkada dan Pilpres) 2024 mendatang.

“Kami siap meraih kursi dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) mendatang di bawah kepemimpinan HKS,” kata Suhud.

Wakil Bendahara DPC Demokrat Bontang, Ratna Indrasari menyebut DPD Demokrat telah meminta HKS agar tidak turun dari jabatan yang diemban saat ini. Hal ini diketahui setelah dia menghubungi Dewan Perwakilan Pusat (DPP) Demokrat.

“Saya sudah menghubungi DPD Demokrat agar mengeluarkan SK secepatnya,” ucapnya.

Jika SK tersebut tidak keluar dan HKS tetap mundur Ratna bersama 30 persen kader perempuan lainnya mengancam akan mengikuti langkah ketuanya.

Alasannya dia menilai HKS merupakan figur yang dapat mengayomi kader serta menumbuhkan loyalitas kepada partai dalam dua tahun terakhir.

“Kami tak mau HKS mundur. Jika mundur, kami juga akan hengkang dari Demokrat Bontang,” tegasnya. (*)

 

Reporter: Mirah Hayati

Editor: Qadlie Fachruddin

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan