KAREBAKALTIM.com, Bontang – Usia Harapan Hidup warga bontang di tahun 2024 mencapai 74,88 tahun berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Ini menunjukkan masyarakat Bontan mengalami peningkatan harapan hidup, di mana pada tahun sebelumnya berada di angka 74,67 dan di 2022 berada di angka 74,57 tahun. Yang menunjukkan tren harapan hidup masyarakat bontang meningkat.
Komisi A DPRD Bontang, menyebut hal ini menggambarkan bahwa pemerintah memang fokus memperhatikan kesehatan masyarakatnya.
Meski begitu, Sekretaris Komisi A Saeful Rizal, memberi usul agar pemerintah menyiapkan tenaga kesehatan mulai dari layanan tingkat pertama yang lebih memahami karakteristik lansia.
“Dinas juga perlu mendidik personil-personilnya, anggota-anggotanya agar bisa memandu orang tua, karena kesiapan melayani orang tua itu ada hubungannya dengan kualitas pelayanan. Kalau yang melayani orang tua itu paham bagaimana karakter orang tua, maka kualitas pelayanannya akan tinggi, akan bagus,” terangnya, saat dihubungi Senin 23 Juni 2025.
Ia menambahkan, termasuk Posyandu Intergasi Layanan Primer, yang saat ini tengah digalakkan Dinas Kesehatan Bontang, harus memberikan pelayanan primer bagi semua siklus kehidupan di masyarakat.
“Termasuk lansia, makanya saya imbau agar kualitas pelayanannya ditambah. Personilnya diberikan pembimbingan untuk paham karakter orang tua, karena karakteristiknya tentu berbeda dengan anak muda,” tandasnya. (Cca/adv)
