spot_img

Galau Penjual Gorengan Bontang Saat Minyak Goreng Mahal, Harga Naik Pelanggan Ngacir

KAREBAKALTIM.com ? Bukan hanya ibu rumah tangga, kenaikan harga minyak goreng juga dikeluhkan pedangan makanan karena perannya sebagai kebutuhan pokok usaha.

Kenaikannya tak hanya terjadi pada minyak goreng kemasan, namun juga terjadi pada minyak goreng curah yang biasa dijual dalam kemasan plastik bening di pasaran.

Khoiruddin, penjual gorengan di bilangan Jalan HM Ardans, Bontang, mengaku kenaikan harga minyak goreng membuat omsetnya turun drastis.

Ditemui di lapaknya, Selasa 22 Februari 2020, ia menceritakan jika kenaikan harga bahan baku bukan hal baru yang ia rasakan sejak memulai usaha sebagai pedagang gorengan sekira 8 bulan lalu. Contohnya kacang kedelai, yang memang sudah sering mengalami kenaikan.

Namun kenaikan harga kedelai menurutnya masih bisa ia akali dengan cara lain. Misalnya dengan membatasi produksi gorengan berbahan baku kedelai seperti tahu dan tempe.

Masalah bertambah ketika harga minyak goreng ikut naik. Sementara untuk membuat gorengan, minyak jadi komponen utama yang dibutuhkan.

?Bagaimana tidak pusing kata dia, kenaikan harga minyak itu berdampak langsung pada turunnya omzet penjualan. Bahkan pendapatnya berkurang hingga dua kali lipat,? keluh Khoiruddin.

“Pas harga minyak normal biasa bawa pulang untung sekira Rp200.000. Sekarang pas sudah naik bawa pulang Rp100.000 saja sudah susah,” tambahnya.

Meski ia mengetahui pemerintah telah menyediakan minyak murah, namun ia mengaku tak pernah kebagian jatah minyak goreng murah tersebut. Stok atau persedian sudah habis terbagi kerap ia temui di lapangan.

Di tengah naiknya bahan baku untuk berjualan gorengan, menaikkan harga tidak masuk dalam keputusan yang ada di kepalanya. Bukan tidak ingin atau tidak mau, tapi ia ragu. Takut kehilangan pembeli alasannya.

Khoiruddin sadar benar usaha yang dirintisnya ini masih terbilang baru. Sehingga konsumen masih mudah berpindah hati sesuka hati.

“Biarlah begini saja dulu, jangankan buat dapat untung, kita bertahan aja dengan kondisi seperti ini sudah alhamdulillah,” paparnya.

Kendati demikian, Khoiruddin tak patah arang. Berpangku tangan bukanlah kebiasaannya. Melihat hasil jualan yang sangat mepet, ia memilih mencari pekerjaan lain pada malam harinya. Agar tetap dapat mencukupi kebutuhan harian keluarganya.

“Ya kalau mengharap dari jualan gorengan saat ini ya tidak cukup mas. Belum buat bayar sewa lapak lagi,” ujarnya.

Sambil menggoreng pisang, ia menyisipkan sedikit harapan. Agar kedepan pemerintah dapat segera memberikan kepastian terhadap kenaikan harga minyak seperti saat sekarang. Terlebih bagi pedagang kecil yang tidak punya kesempatan untuk bertaruh.

“Kita harap kondisi seperti ini segera lewat ya mas, semoga harga-harga dapat kembali normal lagi,” pungkasnya.

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sebenarnya sudah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 11.000 liter.

Namun fakta di lapangan, harga minyak goreng sudah jauh melebihi HET. Di beberapa pasar, harga minyak goreng sudah berada di atas Rp 18.000 per liter. (*)

 

Reporter: Tomy Gutama
Editor: Qadlie Fachrhruddin

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,800SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

content-ciaa-1512

Mix Parlay


yakinjp

yakinjp

JUDI BOLA ONLINE

rtp yakinjp

yakinjp

Togel Online Resmi

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

news

slot mahjong ways

judi bola online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

maujp

maujp

maujp

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

82001

82002

82003

82004

82005

82006

82007

82008

82009

82010

82011

82012

82013

82014

82015

82096

82097

82098

82099

82100

82101

82102

82103

82104

82105

82106

82107

82108

82109

82110

82016

82017

82018

82019

82020

82021

82022

82023

82024

82025

82111

82112

82113

82114

82115

80081

80082

80083

80084

80085

82026

82027

82028

82029

82030

82031

82032

82033

82034

82035

82116

82117

82118

82119

82120

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80156

80157

80158

80159

80160

80161

80162

80163

80164

80165

80166

80167

80168

80169

80170

82036

82037

82038

82039

82040

82041

82042

82043

82044

82045

82046

82047

82048

82049

82050

82051

82052

82053

82054

82055

82121

82122

82123

82124

82125

82126

82127

82128

82129

82130

82131

82132

82133

82134

82135

82136

82137

82138

82139

82140

80171

80172

80173

80174

80175

80176

80177

80178

80179

80180

82056

82057

82058

82059

82060

82061

82062

82063

82064

82065

82141

82142

82143

82144

82145

82146

82147

82148

82149

82150

80182

80183

80184

80186

80188

80189

80190

80191

80193

80194

80195

82066

82067

82068

82069

82070

82071

82072

82073

82074

82075

82076

82077

82078

82079

82080

80196

80197

80198

80199

80200

80201

80202

80203

80204

80205

80206

80207

80208

80209

80210

82081

82082

82083

82084

82085

82086

82087

82088

82089

82090

82091

82092

82093

82094

82095

82151

82152

82153

82154

82155

82156

82157

82158

82159

82160

82161

82162

82163

82164

82165

82166

82167

82168

82169

82170

content-ciaa-1512