spot_img

DPRD Bontang Usulkan Pemetaan Program CSR untuk Mendukung Penanganan Stunting

KAREBAKALTIM.com – Anggota Komisi A DPRD Bontang, Muhammad Yusuf, mengusulkan pemetaan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan untuk mendukung Program Makanan Tambahan (PMT) dalam upaya menurunkan angka stunting di Bontang.

Saat ini, bantuan CSR untuk PMT masih terbatas dan hanya berlangsung selama tiga bulan. Muhammad Yusuf menekankan bahwa pengentasan stunting memerlukan dukungan yang lebih berkelanjutan.

“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga terkait faktor ekonomi, tingkat kesadaran masyarakat soal usia pernikahan, dan kondisi lingkungan,” ungkapnya.

Yusuf mencatat bahwa keterbatasan regulasi serta minimnya koordinasi antar perusahaan menyebabkan distribusi CSR tidak optimal dalam mendukung PMT. “Harus ada pemetaan jelas, misalnya PT A berkontribusi pada sektor apa, lalu PT B menyokong sektor lain, sehingga jenis bantuan yang diberikan saling melengkapi,” ujarnya.

Dengan adanya pemetaan, Yusuf berharap CSR perusahaan tidak hanya berfokus pada bantuan jangka pendek. Tetapi juga menyasar kebutuhan ibu hamil dan pemeriksaan kesehatan pasca kelahiran untuk mendukung tumbuh kembang anak. Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menyoroti kurangnya koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menghambat pelaksanaan program PMT.

Politisi PKB ini menegaskan pentingnya komitmen yang kuat dari masing-masing OPD agar program penanganan stunting ini dapat berjalan konsisten. “Pemerintah sebenarnya serius menangani stunting, tapi OPD sebagai pelaksana harus optimal. Tanpa konsistensi, target penurunan stunting sulit dicapai,” jelasnya.

Yusuf mencontohkan ketidakhadiran Kepala Dinas Kesehatan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD sebagai salah satu hambatan dalam pelaksanaan program. “Perwakilan yang hadir tidak memiliki wewenang pengambilan keputusan, sehingga konsultasi harus dilakukan berulang kali,” keluhnya.

“Komisi A siap membantu, tapi kita perlu pihak yang bisa mengambil keputusan langsung,” tegasnya.

Dengan pemetaan yang jelas dan koordinasi yang kuat antara perusahaan dan OPD terkait, Muhammad Yusuf optimis program PMT di Bontang dapat berlangsung secara optimal dan berkelanjutan, memberikan hasil nyata dalam menekan angka stunting di wilayah tersebut.

Penulis : Aji

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,600SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles