spot_img

DPRD Bontang Minta Perketat Pengawasan di Kawasan Masjid Terapung

KAREBAKALTIM.com, Bontang – Anggota DPRD Bontang, Faisal, geram mendengar peristiwa tidak pantas terjadi di kawasan Masjid Terapung, Bontang Utara, belum lama ini.

Beredar di sosial media, terdapat pasangan muda-mudi yang menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat adu mesra alias pacaran. Fenomena ini tentu memicu keresahan warga.

Karena hal ini, Faisal meminta agar pemerintah dan pihak terkait memperketat pengawasan di areal yang dianggap rawan. Terlebih masjid dan areanya yang seharusnya jadi tempat meningkatkan spiritualitas, namun justru dipakai bercumbu ria.

“Takmir (pengelola masjid)-pun tidak berani menegur,” ucapnya menyangakan, saat ditemui awak media di Bontang Lestari beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, Masjid juga harus jadi tempat wisata spiritual yang nyaman. Karena itu ia menyarankan, agar Warga yang datang harus diarahkan.

Ada aturan dan pengumuman yang jelas. “Kalau mau masuk, silakan. Kalau tidak, ya keluar,” tegasnya.

Faisal berharap pengelolaan kawasan masjid diperbaiki. Agar kejadian serupa tak terulang lagi. Masjid harus kembali menjadi tempat yang sakral

“FKPM (Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat) harus lebih rutin patroli. Tapi, itu sama sekali tidak cukup. Sebab setelah patroli, anak-anak datang lagi berkerumun. Jadi memang harus ada kesadaran kolektif masyarakat,” tandasnya. (Cca/adv)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles