27.6 C
Bontang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

DKP3 Ajarkan Cara Budidaya yang Baik dengan Sekolah Lapang

KAREBAKALTIM.com – Penyuluhan pertanian memiliki peranan yang sangat besar dalam rangka meningkatkan kualitas pelaku utama baik dari segi pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam melaksanakan usaha tani. Agar penyuluhan pertanian dilaksanakan secara efektif dan efisien diperlukan metode penyuluhan pertanian yang tepat, salah satunya melalui Sekolah Lapang Good Agricultural Practice (SL-GAP).

SL-GAP merupakan proses pembelajaran non formal bagi petani untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya dalam mengenali potensi, menyusun rencana usaha identifikasi dan mengatasi permasalahan, mengambil keputusan dan menerapkan teknologi yang sesuai dengan sumberdaya yang ada secara sinergis dan berwawasan lingkungan sehingga usaha tani lebih efisien berproduktifitas tinggi dan berkelanjutan.

Sebagai salah satu metode dalam proses belajar mengajar yang cukup efektif. Sangat cocok bagi Andragogi atau kelompok belajar yang melibatkan peserta didik dewasa karena sifatnya yang tidak formal, proses pembelajaran dilakukan di lapangan dimana tersedia objek nyata.

“Jadi petani itu diajarin cara budidaya yang baik, dari dia menanam sampai dia panen,” ujar Kepala Seksi (Kasi) Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang, Fahrudin.

Ia berharap, dengan SL-GAP pihaknya dapat membantu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pertanian, produktivitas pertanian bisa meningkat dan kesejahteraan petani bisa terangkat.

“Karena kita selalu monitoring, tujuannya untuk melakukan pengawasan dalam artian agar mengurangi petani yang masih menggunakan pestisida,” pungkasnya. (*)

Reporter : Mirah Hayati

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,600PelangganBerlangganan