KAREBAKALTIM.com – Target pembentukan herd immunity 70 persen di Bulan Februari 2022 mendatang dinilai sulit dicapai. Tim Satgas Covid-19 menyebutkan distribusi vaksin dari pemerintah pusat masih terbilang kecil.
Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bontang, Adi Permana mengatakan, dari bulan Februari hingga Agustus ini, capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Bontang baru menyentuh angka 30,2 persen atau 43.473 orang.
Sementara, dosis kedua baru menyentuh angka 22,8 persen atau setara dengan 30.659 orang. Pasalnya pasokan vaksin untuk daerah Kalimantan Timur terbilang sedikit, berbeda dengan pulau Jawa.
“Masih jauh dari target yang ditetapkan dari Pemerintah Pusat,” kata Adi saat ditemui di MAN Bontang, Kamis (19/8/2021).
Adi menjelaskan, distribusi vaksin dari pusat terbilang lambat dan tidak mampu memenuhi target secara cepat. Bahkan yang terbaru, Bontang hanya mendapat 50 vial vaksin untuk masyarakat biasa. Artinya hanya 500 orang yang bisa divaksin.
Adi menilai jika setiap hanya 50 vial yang diterima dalam setiap pengiriman, maka Herd Immunity untuk Kota Bontang pun bakal berjalan lambat.
“Padahal target kami, herd immunity sudah terbentuk pada bulan februari mendatang,” jelasnya.
Padahal, lanjut Adi animo masyarakat sedang besar-besarnya untuk mendapatkan vaksin. Bahkan, banyak yang sudah mendesak agar lingkungan mereka segera mendapatkan vaksinasi.
“Kalau 50 per kirim, itu tidak akan menjawab kebutuhan vaksinasi di Bontang. Masyarakat sudah banyak yang komplain minta divaksin,” tutupnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati