KAREBAKALTIM.com – Sebanyak 298 penumpang bertolak ke Pelabuhan Awerange dari Pelabuhan Lok Tuan Bontang.
Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang Wely Sakius, menjelaskan semenjak dibukanya kembali pelabuhan Lok Tuan, animo masyarakat meningkat.
“Dorongan masyarakat menggunakan penyebrangan jalur laut itu sangat tinggi,” jelasnya, Senin (05/04/2021).
Dikatakannya, pelabuhan yang terletak di Kecamatan Bontang Utara itu menempati posisi teratas sebagai pelabuhan yang mampu mengangkut penumpang di atas rata-rata.
“Jadi, catatan Kementrian dan juga PT Pelni, soalnya jumlah penumpangnya 300 sedangkan pelabuhan lain hanya 100 atau paling tinggi 150,” ungkapnya.
Namun, dengan tingginya lonjakan itu, pihaknya tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes) sekitar pelabuhan. Termasuk para penumpang yang hendak menaiki kapal.
“Prokes tetap kami jalankan dan sampai saat ini belum menerima pelanggaran terkait aturan itu, apalagi yang selama ini kita khawatirkan adalah penumpang tidak melakukan tes antigen,” sambungnya.
Pelayanan yang ada di pelabuhan ini turut didukung oleh pemerintah termasuk Rumah Sakit Pupuk Kaltim (RS PKT).
Sebab, pihak RS PKT melayani tanpa henti aktifitas yang ada di pelabuhan penyebrangan, guna mencegah timbulnya kasus positif Covid-19.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada RS PKT terkait bantuannya termasuk masalah biaya mengurus surat keterangan bebas Covid,” lanjutnya.
Wely pun mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dengan dibukanya pelabuhan penyebrangan itu. Kendati demikian, ke depannya dia berharap agar dapat diberikan kelonggaran terkait kapasitas penumpang.
“Langkah Bontang sangat tepat, karena antusias warga sangat tinggi, sehingga perlu ada kelonggaran terkait pembatasan penumpang, apalagi mau memasuki bulan puasa,” ujarnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah