KAREBAKALTIM.com, SANGATTA – Bankaltimtara Cabang Sangatta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur (Disdikbud Kutim) kembali menggelar Sosialisasi dan Implementasi Aplikasi Transaksi Keuangan Pemerintah Daerah (ATKP) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPlah), Selasa(29/8/2023).
Sosialisasi ditujukan kepada seluruh satuan pendidikan. Mulai tingkat SD-SMP se Kutim. Kegiatan ini berlangsung di ruang Meranti, Kantor Bupati.
Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono mengatakan tujuan kegiatan ini adalah mengenalkan sistem yang nantinya mempermudah proses Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) oleh satuan pendidikan. Agar lebih efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Sesuai dengan anggaran perbelanjaan yang sudah diatur pada Permendikbud No. 14/2020 tentang pedoman PBJ oleh satuan Pendidikan menggunakan sistem elektronik.
“Dalam Permendikbud Nomor 14/2020 tersebut menyarankan agar semua transaksi PBJ dilakukan lewat ‘marketplace’ yang mengarah kepada transaksi non tunai (cashless). Ini murni insisasi Bankaltimtara, karena sasaran programnya satuan Pendidikan, maka Disdik Kutim hadir, kami hanya memfasilitasi,” ungkapnya.
Mantan Camat Rantau Pulung ini menyebutkan penerapan aplikasi ini sangat membantu satuan pendidikan dalam transasaksi keuangan. Misalnya, cek saldo, mutasi antar bank (kliring), begitu pula pengadaan alat tulis kantor.
“Kami harap program ini segera dijalankan. Namun disadari masih ada kendala, terutama di wilayah yang masih ‘blankspot’. Kita akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), sehingga wilayah blankspot ini bisa terbantu. Kegiatan ini menyasar 91 satuan pendidikan yang ada di Kutim. Ini tahap yang kedua, tahap pertama sudah dilaksanakan pada Juli lalu,” ungkapnya. (ADV)