KUKAR, KAREBAKALTIM.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar melalui Komunitas Belajar Kukar Pintar Idaman (KBKPI) mengadakan kegiatan “Advokasi Kurikulum Merdeka Jenjang SMP” di Hotel Bumi Senyiur Samarinda dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 2024.
Acara ini dihadiri oleh 155 kepala sekolah SMP, baik negeri maupun swasta di Kukar.
Kegiatan ini dianggap krusial oleh Tim KBKPI. Seksi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP mengundang dua narasumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) untuk memberikan panduan langsung.
Narasumber tersebut adalah penyusun modul ajar Kurikulum Merdeka di tingkat Kemendikbudristek RI.
“Karena itu kami mengundang khusus beliau berdua untuk menjadi pembicara langsung dan bukan hanya kali ini tapi setiap tahun,” ujar Emy Rosana Saleh, Kasi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP Disdikbud Kukar sekaligus Koordinator KBKPI, pada Selasa (28/05/2024).
Menghadapi perubahan dalam penerapan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Seksi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan SMP mengajak 155 kepala sekolah negeri dan swasta se-Kukar untuk membahas perubahan tersebut.
“Kegiatan Advokasi ini diperlukan karena ada beberapa perubahan dalam penerapan IKM dan mis konsepsi yang terjadi. Setelah ini, kami akan mengumpulkan guru-guru untuk menyusun modul ajar di kelas VIII-IX, dibimbing langsung oleh ibu Irma dan Pak Iswoyo dari Kemendikbudristek RI,” jelas Emy.
Selain itu, Kepala Bidang Pendidikan SMP Disdikbud Kukar, Eryadi, mendorong sekolah-sekolah untuk membentuk Komunitas Belajar (Kombel) di tingkat sekolah masing-masing.
Tujuannya adalah agar sekolah-sekolah di Kukar menjadi contoh bagi sekolah lainnya. Eryadi mendukung penuh setiap kegiatan KBKPI dalam peningkatan mutu pendidikan SMP.
“Teman-teman Tim KBKPI akan selalu membantu bapak ibu sekalian dan mereka akan turun ke sekolah-sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” katanya.
Eryadi juga mengajak peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
“Jangan menyia-nyiakan kesempatan ini, mari menggali ilmu dari narasumber karena masih banyak sekali ilmu yang harus kita pelajari untuk peningkatan kualitas sekolah kita ke depannya,” harapnya. (ADV)
