KAREBAKALTIM.com, Bontang —RSUD Taman Husada Bontang menegaskan komitmennya dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) rumah sakit melalui berbagai program pelatihan berkelanjutan. Langkah ini menjadi bagian penting dalam upaya menjaga mutu layanan kesehatan agar tetap prima dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Direktur RSUD Taman Husada Bontang, dr. Suhardi mengatakan bahwa kegiatan pelatihan dilakukan dengan dua mekanisme, yakni pelatihan internal di lingkungan RSUD dan pengiriman pegawai ke luar daerah bila dibutuhkan.
Kedua cara tersebut disesuaikan dengan ketersediaan narasumber serta kebutuhan kompetensi di masing-masing bidang.
“Kami melakukan pelatihan sendiri di RSUD. Tapi kalau keterbatasan narasumber, kami kirim pegawai ke luar. Ada juga yang magang sampai tiga bulan untuk memperdalam keahlian tertentu,” ucapnya, Rabu (12/11/2025).
Ia menjelaskan, pelatihan tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan teknis, tetapi juga berfungsi sebagai penyegaran skill dan pengetahuan agar seluruh pegawai tetap adaptif terhadap perkembangan dunia kesehatan yang dinamis.
“Sifatnya penyegaran skill dan pengetahuan. Itu rutin kami lakukan di rumah sakit. Namun, kalau pelatihannya membutuhkan sertifikasi resmi, wajib dilakukan di luar,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Suhardi menegaskan bahwa peningkatan kompetensi pegawai merupakan kunci utama dalam menjaga mutu pelayanan rumah sakit. Dengan SDM yang kompeten, profesional, dan tersertifikasi, RSUD Taman Husada diharapkan dapat terus memberikan pelayanan yang aman, cepat, dan berkualitas bagi masyarakat Kota Bontang.
“Mutu layanan sangat bergantung pada kualitas SDM. Karena itu, kami terus dorong seluruh pegawai untuk aktif mengikuti pelatihan dan sertifikasi agar pelayanan kepada masyarakat semakin prima,” pungkasnya.




