KAREBAKALTIM.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memprioritaskan bantuan 100 Ton beras bulog bagi masyarakat yang sedang menjalani Isolasi Mandiri (Isoman) pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Safa Muha menjelaskan, saat ini pemkot sedang menunggu perkembangan surat administrasi yang diajukan pemkot ke bulog.
“On Progres, kami harap bulog secepatnya menjawab,” saat diwawancarai langsung oleh reporter Karebakaltim.com, Sabtu, (17/7/2021).
Safa Muha menambahkan, sesuai dengan pedoman Dinsos, pihaknya akan segera mendistribusikan bulog tersebut untuk masing-masing ke kelurahan apabila telah tiba di Bontang.
“Untuk teknisnya, menggunakan data yang ada diutamakan pasien isolasi, selain itu tidak boleh termasuk keluarga,” ujarnya.
Berdasarkan data terakhir, Dinsos Kota Bontang menerima catatan pasien isoman sebanyak 1229 orang dan baru akan disinkronkan dengan jumlah keluarga untuk menghitung banyaknya bantuan yang akan disalurkan.
“Setelah itu dihitung menunggu berapa hari diisolasi, misalnya 30 hari jumlah bantuan per kepala 0,4 (400gram) di kali 30 hari,” sambungnya.
Ia menegaskan, persoalan anggaran bukanlah kebijakan mereka, pihaknya hanya berperan sebagai pendistribusi bantuan beras bulog itu.
“Selama dia (warga) di Bontang maka bisa mendapat bantuan,” tutupnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati