spot_img

Dinkes Kaltim Imbau Waspada, Musim Hujan Bukan Alasan Abai pada Kesehatan

KAREBAKALTIM.com, Samarinda — Memasuki musim hujan, terutama di wilayah Samarinda yang acap kali terjadi banjir, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap risiko penyakit yang sering muncul akibat perubahan cuaca.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mengingatkan pentingnya menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD), flu, dan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Menurut Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular serta Kesehatan Jiwa Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Ika Gladies Syaferani, musim hujan kerap memicu peningkatan kasus penyakit yang ditularkan melalui udara maupun gigitan nyamuk.

“Perubahan suhu dan kelembapan yang tinggi membuat virus dan bakteri lebih mudah berkembang. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta memastikan lingkungan sekitar tidak menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk,” jelasnya, Kamis (23/10/2025) pagi.

Ika juga menambahkan, menjaga imun tubuh dapat dilakukan dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, istirahat cukup, rutin berolahraga ringan, serta memperbanyak minum air putih.

“Bila tubuh mulai menunjukkan gejala flu atau batuk, segera istirahat dan jangan menunda untuk memeriksakan diri,” tambahnya.

Selain itu, masyarakat juga diingatkan agar berhati-hati terhadap genangan air yang berpotensi menjadi sumber penyakit kulit atau leptospirosis, terutama bagi mereka yang sering beraktivitas di luar rumah.

“Gunakan alas kaki saat hujan dan hindari bermain air di genangan. Upayakan rumah tetap kering dan ventilasi cukup agar sirkulasi udara lancar,” imbuh Ika.

Dinas Kesehatan Kaltim juga terus mengingatkan masyarakat agar memanfaatkan layanan kesehatan terdekat bila mengalami gejala demam tinggi, nyeri sendi, atau batuk yang tidak kunjung sembuh.

Ika bilang, beberapa langkah sederhana dapat membantu mencegah dan mengatasi gejala awal penyakit musim hujan.

“Jika sudah mulai terasa gejala seperti batuk, pilek, atau demam, segera istirahat, perbanyak minum air hangat, dan konsumsi makanan bergizi. Hindari minuman dingin dan batasi aktivitas berat. Bila dalam dua hingga tiga hari tidak membaik, segeralah periksa ke fasilitas kesehatan terdekat,” imbaunya.

Musim hujan memang membawa kesejukan, namun tanpa kewaspadaan dan perilaku hidup bersih, risiko penyakit bisa meningkat.

Pemerintah berharap, masyarakat dapat berperan aktif menjaga kesehatan diri dan lingkungan untuk mencegah penularan penyakit musiman di wilayah Kalimantan Timur. (Bey)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles