KAREBAKALTIM.com, Bontang – Defisit bahan baku air minum di Kota Bontang menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Muhammad Sahib.
Menurutnya, selama ini sudah banyak program yang direncanakan untuk menyelesaikan masalah itu, namun belum ada yang berhasil.
“Bahan baku air minum kita itu memang kurang, tetapi ada proyek yang dilaksanakan dari provinsi sampai hari ini tidak berjalan yaitu Bendungan Masdarling,” ungkapnya saat ditemui, di Kantor DPRD Bontang pada Selasa 10 Juni 2025.
Dengan tegas, Sahib meminta agar pemenuhan air baku di Kota Bontang segera dilaksanakan.
“Saya minta segera dilaksanakan, segera diselesaikan karena itu kan sudah molor itu, bahkan sudah tiga kali perpanjangan,” jelasnya.
Bahkan, kata Politisi Partai Nasdem itu, dirinya mendapat informasi bahwa perusahaan yang melaksanakan kini sudah berganti.
“Itu sudah ada pergantian perusahaan, jadi perusahaan baru lagi yang melaksanakan. Nah mereka itu harus secepatnya karena ini kan sudah molor, kasihan kita yang butuh, kekurangan,” tambahnya.
Ia menegaskan, sebagai bentuk pengawasan terhadap proyek tersebut, pihaknya dalam waktu dekat akan kembali melakukan sidak.
“Segera saya sidak, mungkin minggu-minggu depan, yang pasti secepatnya. Karena perusahaan yang pertama gagal, sekarang katanya sih dilaksanakan oleh perusahaan baru, jadi akan kita sidak,” tegasnya.
Selama ini kata dia, terdapat beberapa program pemerinta untuk pemenuhan air baku tersebut, namun belum terlaksana dan berakhir wacana. Seperti rencana distribusi dari Merangkayu.
Selain itu juga, dari Void (area bekas tambang batu bara) yang dikelola PT Indominco Mandiri. Namun, dikatakannya untuk solusi yang ini masih berproses lantaran terkendala di beberapa hal yang mesti diselesaikan. “Baik secara administrasi dan mungkin kontrak lah yang harus diselesaikan,” sebutnya.
Ada pula, kata dia, rencana pipanisasi dari Sungai Mahakam Samarinda.
“Itu juga bagus yang jelas yang mana yang cepat, jangan hanya wacana. Banyak banyak wacana tidak ada yang jadi, lebih baik satu yang direncanakan tapi berhasil,” tandasnya. (adv)