25.8 C
Bontang
Jumat, Oktober 4, 2024
spot_img

Dampingi 15 Kelompok P2L, DKP3 Harap Dapat Kurangi Pemakaian Bahan Kimia

KAREBAKALTIM.com – Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Bontang, tahun 2021. Sebanyak 15 kelompok penumbuhan dan pengembangan telah menjalankan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Kota Taman.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan DKP3 Kota Bontang Debora Kristiani menjelaskan, kegiatan P2L ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan atau pemantapan daerah tahan pangan.

Kata dia, P2L adalah program pemanfaatan lahan yang diikuti dan dikembangkan oleh kelompok masyarakat yang tergabung dalam dasawisma. Guna mengembangkan serta membudidayakan penanaman sayuran di pekarangan rumah masing-masing.

“Setiap kelompok 30 anggota. Ibu-ibu yang mengerjakannya, untuk memenuhi kebutuhan keluarganya masing-masing termasuk dijual juga,” terangnya pada saat bincang-bincang dengan reporter KAREBAKALTIM.com di Pasar Taman Rawa Indah, Senin (5/4/2021).

“Seperti di Kampung Masdarling mereka jual sayur organik yakni sawi dan pakcoy,” sambungnya.

Adapun bantuan yang diterima masing-masing kelompok sebesar Rp60 juta yang diterima sekali saja. Bantuan ini disalurkan langsung oleh Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) yang disalurkan langsung ke rekening mereka (Kelompok Dasawisma).

Sebagai dinas yang menanungi ketahanan pangan, pihaknya hanya mendampingi dan memverifikasi apakah kelompok-kelompok yang dimaksudkan layak mendapatkan bantuan tersebut atau tidak.

“Jadi, Rp60 juta itu untuk pembangunan rumah bibit, bikin demplot, dan tugas kita memonitoring hingga pasca panen,” jelasnya.

Dia pun berharap, agar dengan adanya program ini dapat menumbuhkan minat masyarakat. Termasuk meningkatkan pangan dalam keluarga, sekitar rumah. Selain itu juga diharapkan mengurangi penggunaan bahan-bahan kimia ketika melakukan pembudidayaan.

“Ini akan kita pantau terus. Apalagi setiap tahun akan dilaksanakan, dilihat dari besarnya minat ibu-ibu,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Demplot atau Demontration Plot adalah suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani dengan cara membuat lahan percontohan. Agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan. (*)



Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,000PelangganBerlangganan