KAREBAKALTIM.com – Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2021 Kota Bontang diproyeksikan mengalami kenaikan dibanding tahun 2020. Dimana DAK Fisik pada tahun 2020 hanya senilai Rp25.635.064.000. Sedangkan 2021 diproyeksikan sebesar Rp54.807.514.000.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bontang Sigit Alfian melalui Muhammad Ridwan Kepala Subbidang (Kasubid) Perencanaan dan Pengembangam Potensi Pendapatan Daerah pada Senin (26/10/2020) di kantornya, JL MH Thamrin, Bontang Utara.
“Anggarannya meningkat pesat tahun depan, Mengalami kenaikan sebanyak Rp29.172.450.000 atau 2 kali lipat ” ujarnya.
Dengan meningkatnya DAK Fisik kata Ridwan, pihaknya berharap dapat membantu pemulihan ekonomi Kota Bontang. Selain dapat membantu memulihkan perekonomian Kota Bontang. Dana tersebut juga akan mengakangkat pembangunan infrastruktur, kesejahteraan sosial, dan pendidikan.
“Ini suatu anugerah lainnya di tengah sulitnya ekonomi,” ucapnya.
Ridwa membeberkan Kenaikan DAK Kota Bontang tahun 2021 salah satunya akibat dampak Covid-19. Sebab menurutnya saat ini Pemerintah tengah gencar melakukan bagaimana penanganan pandemi corona.
?Saya rasa penanganan Covid-19 memang membutuhkan biaya yang cukup besar. Sehingga DAK Fisik ditingkatkan di tahun depan,? ucapnya.
?Penggunaan DAK Fisik kan salah satunya di (sektor) kesehatan. Sekarang kita masih dalam suasana pandemi corona, jadi memang dibutuhkan dana yang besar untuk mengatasi hal itu,? tutupnya. (ADV)
Reporter : Tomy
Editor : SIti Nurkhasanah