KAREBAKALTIM.com – Pemkot Bontang gelar rapat koordinasi Kota Sehat 2021 di Pendopo Rujab Wali Kota, Selasa (16/11/2021).
Dalam rapat tersebut, Pemkot Bontang menyoroti sejumlah poin utama. Diantaranya yakni perihal Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
Asisten 2 Zulkifli mengatakan saat ini belum semua kelurahan di Bontang yang bebas dari BABS. Dari 15 kelurahan, baru 7 yang menyatakan deklarasi stop BABS.
?Saat ini baru 60% kelurahan yang tidak ada lagi BABS, sehingga ini menjadi PR bagi kita semua untuk menuntaskan stop BABS di Kota Bontang,? ujarnya.
Zulkifli berharap agar seluruh masyarakat Bontang lebih peduli terhadap aspek lingkungan dengan tidak melakukan BABS agar tercipta lingkungan yang lebih baik dan kehidupan yang sehat.
?Semoga lewat rakor ini, kita dapat menemukan solusi untuk Kota Bontang bebas BABS,? ujarnya.
Lebih jauh, ia juga berharap Kota Bontang dapat mempertahankan predikat Kota Sehat pada tahun ini. Dan salah satu kategori penilaian Kota Sehat ialah tidak ada lagi Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di seluruh kelurahan.
Sebagai informasi, Kota Bontang telah menerima penghargaan Kota Sehat Nasional 5 kali berturut-turut. Salah satunya yakni penghargaan Wistara.
“Hal inilah yang menjadi dasar bagi setiap kota yang telah menerima penghargaan tersebut untuk wajib memiliki 100 persen kelurahan bebas BABS,” pungkasnya. (*)
Reporter : Tomy Gutama