29.3 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Belum Kering, Sejumlah Titik Kota Bontang Kembali Dilanda Banjir

KAREBAKALTIM.com – Matahari belum menampakkan sinarnya, namun sejumlah warga di RT 29 Kelurahan Api-api (belakang Bank Danarta) sudah bergegas menyelamatkan barang-barangnya.

Bukan untuk menghindari maling, tapi mengelakkan barang tersebut dari kedatangan tamu yang tidak diharapkan. Tidak lain dan tidak bukan adalah banjir, yang kerap kali datang tanpa diundang. Dan sudah seperti menjadi langganan warga disana.

Icha salah satunya, mahasiswi perguruan tinggi swasta di Bontang itu sudah bersiap sejak subuh. Kata dia air mulai naik sekira pukul 04.00, Sabtu (13/11/2021) dini hari tadi.

“Mulai subuh tadi sudah naik,” ujarnya.

Sepekan belakangan ini memang bukanlah pekan yang indah baginya dan sejumlah warga disana. Pasalnya, hanya dalam waktu satu minggu, mereka telah dua kali didatangi banjir. Tepatnya pada lima hari yang lalu,  Senin (8/11/2021) yang berlanjut hingga Selasa (9/11/2021).

“Belum kering yang kemarin, sekarang sudah banjir lagi,” keluhnya.

Daerah tempat tinggal Icha memang salah satu dari sekian titik rawan banjir di Kota Bontang. Tak pelik, jika intensitas hujan cukup tinggi maka ia harus bersiap bermain dengan air.

Hingga menjelang tengah hari, air masih berjibaku didalam rumahnya setinggi lutut orang dewasa. Ia pun masih harus waspada, sebab kemungkinan air masih akan naik.

“Masih naik air ini, ditambah cuaca masih rintik hujan,” ungkapnya.

Meski sudah terbiasa dengan banjir selama belasan tahun. Namun dalam benaknya ia masih menyimpan harapan bahwa wilayah tempat tinggalnya dapat bebas dari banjir.

Kejadian serupa pun harus dirasakan sejumlah warga RT 12 Kelurahan Api-api. Pekan ini menjadi menjadi lebih berat ketimbang sebelumnya.

Seorang warga RT 12 tepatnya di Jalan Pencak Silat, Alpian misalnya. Ia mesti melawan sakitnya demi menyelamatkan barang-barangnya. Bahkan ngilu dipunggungnya pun belum hilang akibat membereskan sisa banjir lima hari lalu.

Banjir di Jalan Pencak Silat RT 12 Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara.

Kata dia, air sudah mulai naik sejak pagi hari tadi. Hingga menjelang siang, air pun belum memberikan tanda akan menyusut.

“Belum ada satu minggu banjir, sudah banjir lagi,” ujarnya.

Ia pun hanya bisa menunggu air surut sembari menikmati kopi dan pisang goreng di depan rumahnya. Dengan berharap air tidak semakin meninggi. (*)

Reporter : Tomy Gutama

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan