29.3 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Beda Pendapat Soal Usulan Pelabuhan Lok Tuan

KAREBAKALTIM.com – Kepala Seksi (Kasi) Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bontang, Welly Sakius menyebutkan pihaknya berencana menjadikan Pelabuhan Loktuan sebagai tempat muat batu bara.

Sebab, menurutnya hal itu akan mendongkrak perekonomian atau Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bontang.

“Semoga dekat-dekat ini bisa direalisasikan setelah dapat ijin dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP),” sebutnya.

Sementara Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang yang juga merupakan warga Lok Tuan tidak menyetujui Pelabuhan Lok Tuan bila dijadikan tempat bongkar muat batubara.

Faisal menegaskan, jangan jadikan alasan PAD akan naik jika kegiatan itu dilakukan, sehingga Dishub mengesampingkan urusan sosial bagi masyarakat sekitar.

“Akan menambah dampak buruk bagi masyarakat khususnya warga Loktuan, yang mana sebelumya sudah terganggu dengan bau amoniak,” tegasnya saat menghubungi reporter KAREBAKALTIM.Com, Senin (08/02/2021).

Lebih lanjut, Faisal mengatakan, Dishub Bontang harus mengkaji ulang kebijakan yang telah dibuat agar kegiatan bongkar muat tidak merusak jalan.

“Tidak hanya debu, bahkan akan merusak jalan yang ada dan pihaknya akan melakukan panggilan terkait aturan itu,” ungkapnya.

Dirinya juga menerangkan, seharusnya ada pelabuhan khusus untuk melaksanakan aktivitas tersebut, seperti yang ada di KPC.

Selain itu, soal satu retribusi dishub yang hilang, dirinya menyampaikan itu dikarenakan ketidaktegasan dari pihak terkait.

“Seperti pengadaan lahan untuk KIR. Mereka tidak tegas ke pemerintah, mereka harus keras untuk hal-hal yang bersifa darurat,” pungkasnya. (*)

Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan