KAREBAKALTIM.com – Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sukses genjot produksi pertanian. Kepala Dinas Pertanian Barru, Ahmad mengatakan produktivitas pertanian di Kabupaten Barru menduduki posisi tertinggi dari 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.
Hal tersebut berdasarkan hasil rilis BPS Sulsel pada triwulan keempat, yaitu 61,08 Ku/Ha. Sedangkan rilis BPS di triwulan ke 3, Barru hanya termasuk dalam 10 besar Kabupaten tertinggi produksi Padi, tepatnya yaitu urutan ke-6 pada 24 Kabupaten/Kota di Sulsel. Hal ini, kata Ahmad, sangat menggembirakan dimana setiap triwulan produktivitas pertanian terus meningkat.
“Ini dapat dilihat dari capain dan gambaran produksi pertanian di Kabupaten Barru, pada tahun 2019 dan tahun 2020. Produksi padi pada tahun 2020, di Kabupaten Barru sebanyak 132.097 ton dengan produktifitas 6,11 ton/Ha dan realisasi tanam seluas 24.126 Ha atau meningkat 1,76% bila dibandingkan pada tahun 2019, yang hanya 129.810 ton dengan produktifitas 5,83 ton/Ha,” ungkapnya.
Mantan Sekertaris BKD ini menyebutkan untuk komoditi tanaman palawija seperti jagung, kacang tanah dan ubi kayu juga mengalami peningkatan luas tanam, kecuali kacang hijau dan ubi jalar.
“Hal ini dapat dilihat pada realisasi pertanaman jagung seluas 1472 Ha (124,32%), kacang tanah seluas 2626 Ha (128,79%), ubi kayu seluas 356 Ha (160,36%), kacang hijau seluas 18 Ha (43,90%) dan ubi jalar seluas 167 Ha (79,90%),? ungkapnya.
Ahmad berharap, pada musim tanam 2020-2021 ini, cuaca dapat lebih bersahabat bagi Petani. Apalagi pada masa Pandemi Covid19 ini, petani harus lebih waspada dan mengikuti protokol kesehatan. “Alhamdulillah ini adalah pencapaian yang cukup bagus. Namun kami tentu berharap kedepan lebih baik lagi di musim ini,”ujarnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah