28.3 C
Bontang
Sabtu, Juli 27, 2024
spot_img

Bapelitbang – DKP3 Bontang Gelar Pelatihan Budidaya Madu Trigona di Gunung Telihan

KAREBAKALTIM.com – Dalam rangka mendukung Inovasi Penanggulangan Kemiskinan Integratif, yang digagas oleh Bapelitbang Kota Bontang, maka dilaksanakan Pelatihan Budidaya Madu Trigona/Kelulut Bagi Masyarakat Kurang Mampu di Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat, Minggu (4/9/2022).

Agenda ini menggandeng Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang. Melalui pelatihan ini telah dibentuk 2 kelompok warga kurang mampu di RT 12 Kelurahan Gunung Telihan yang diharapkan akan menjadi Sentra Budidaya Madu Trigona. Pada kesempatan itu juga diberikan bantuan berupa paket budidaya madu trigona/kelulut untuk masing-masing kelompok.

Kepala Bapelitbang Ir. Amiruddin, MP dalam sambutannya mengatakan pelatihan budidaya madu kelulut merupakan salah satu program atau kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Penanggulangan Kemiskinan Integratif.

Diketahui, program ini telah dilaunching oleh Wakil Wali Kota Bontang pada tanggal 30 Agustus 2022 lalu.

“Ke depan akan ada beberapa kegiatan yang juga akan dilaksanakan di Kelurahan Gunung Telihan yaitu Pengembangan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang juga digagas oleh DKPPP dan pemberian bantuan rumah tidak layak huni,” ujar Amiruddin.

Pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat kurang mampu diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga kurang mampu sehingga bisa keluar dari garis kemiskinan dan juga meningkatkan ekonomi Kota Bontang pada umumnya.

Dalam sambutannya Lurah Gunung Telihan, Rury Widyastiwi, SSTP menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah menjadikan Kelurahan Gunung Telihan sebagai pilot project  Penanggulangan Kemiskinan Integratif.

“Diharapkan melalui kegiatan ini akan meningkatkan perekonomian warga kurang mampu di wilayah kami,” ungkap Rury.

Program Penanggulangan Kemiskinan Integratif ini juga akan diintegrasikan dengan rencana pengembangan pariwisata yang digagas oleh Camat Bontang Barat yaitu menjadikan Kelurahan Telihan menjadi Wisata Agroforestri.

Ke depan melalui Program Stimulan RT juga akan dibentuk kelompok-kelompok budidaya madu trigona sehingga semakin banyak kelompok masyakat yang mejadi pembudidaya madu kelulut utamanya dari masyarakat kurang mampu. Pengembangan budidaya madu kelulut juga akan didukung oleh CSR PT PLN.

BAZNAS yang juga hadir pada kesempatan tersebut, menyambut baik program penanggulangan kemiskinan integratif karena akan memudahkan bagi BAZNAS untuk menyalurkan zakat/infak/ sodaqohnya pada sasaran-sasaran yang telah ditentukan oleh pemerintah. Usaha pengembangan madu kelulut ini  didukung oleh BAZNAS sehingga usaha ini bisa berkembang dan segera mengelurkan warga yang kurang mampu dari garis kemiskinan. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,900PelangganBerlangganan