KAREBAKALTIM.COM, Samarinda – Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (APT Pranoto) Samarinda mencatat penurunan jumlah penumpang arus balik Lebaran 2025 sebesar 21,5 persen pada tiga hari pertama setelah Idulfitri dibandingkan tahun lalu.
Kepala Seksi Pelayanan dan Kerja Sama Unit Penyelenggara Bandara APT Pranoto, Denny Armanto, mengatakan bahwa rata-rata penumpang harian pada periode tersebut mencapai sekitar 1.300 orang, baik untuk kedatangan maupun keberangkatan.
“Penumpang yang datang paling banyak berasal dari Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta. Saat ini Jakarta menjadi kota asal dengan jumlah penumpang terbanyak, meskipun belum melonjak signifikan,” ujar Denny, Jumat (4/4/2025) Kemarin.
Menurut prediksi pihak bandara, lonjakan penumpang diperkirakan akan terjadi pada akhir pekan ini, tepatnya pada tanggal 6 dan 7 April 2025, saat mayoritas pemudik kembali ke kota asal untuk kembali bekerja atau beraktivitas.
Sebagai antisipasi, beberapa maskapai seperti Batik Air, Citilink, dan Super Air Jet (SAJ) telah mengatur jadwal tambahan, termasuk penerbangan ekstra rute Samarinda–Surabaya yang dioperasikan SAJ pada Kamis, 3 April lalu.
Posko Angkutan Lebaran di Bandara APT Pranoto juga masih aktif hingga hari ke-10 Idulfitri. Seluruh unsur terkait, mulai dari petugas keamanan, maskapai, hingga pengelola bandara, bekerja sama memastikan kelancaran dan kenyamanan penumpang.
“Kami mengimbau para penumpang datang ke bandara minimal tiga jam sebelum waktu keberangkatan. Bagi yang tidak membawa bagasi, bisa menggunakan layanan self check-in atau check-in online agar tak perlu antre panjang,” jelas Denny.
Ia juga menambahkan bahwa fasilitas parkir inap masih cukup diminati pemudik. Pada hari ini saja, tercatat sekitar 30 kendaraan menggunakan layanan tersebut.
Dengan kesiapan yang terus ditingkatkan, Bandara APT Pranoto berharap masa arus balik Lebaran tahun ini berjalan tertib dan aman, meskipun terjadi penurunan jumlah penumpang dibandingkan tahun sebelumnya.(Bey)