29 C
Bontang
Kamis, Maret 28, 2024
spot_img

Amir Tosina Tagih Janji Rute Kapal Penumbang Bontang-Mamuju

KAREBAKALTIM.com – Ketua Komisi lll DPRD Bontang, Amir Tosina menyebutkan masyarakat Kerukunan Keluarga Mamuju (K2M) Kota Bontang akan melakukan aksi, jika rute baru kapal Bontang-Mamuju tidak terealisasi.

Amir Tosina yang juga Ketua Kerukunan Keluarga Mamuju (K2M) Kota Bontang meminta pemerintah agar segera merealisasikan permintaan warga khususnya masyarakat Mamuju. Apalagi, hal tersebut juga telah dijanjikan oleh pemerintah.

Sebab, kata dia rute pelayaran tersebut sangat didamkan oleh masyarakat Mamuju yang bermukim di Kota Bontang.

“Yang dijanjikan agar dapat dipenuhi. Kami terus menunggu, kami merasa tersisihkan karena kapal ke daerah lain sudah ada,” kata Amir Tosina kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).

Terkait wacana rute pelayaran Bontang-Mamuju akan menggunakan kapal swasta. Amir mengatakan masyarakat menolak, sebab kata dia harga tiket akan lebih mahal dibandingkan dengan kapal Pelni.

“Kalau swasta pasti membebani masyarakat karena harga tiketnya mahal, jadi kapal Pelni itu harus tetap diutamakan,” ujarnya.

Namun, kata Amir itu kembali menjadi kewenangan pihak terkait. Sebab, penentuan kapal Pelni atau swasta yang akan beroperasi merupakan kewenangan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).

“Itu sudah menjadi haknya KSOP, karena itu ranah mereka dan yang tau standar operasionalnya. Kalau bisa kapal Pelni yang beroperasi,” imbuhnya.

Dia bilang, sebelumnya Wali Kota Bontang telah menyampaikan langsung bahwa sudah dilakukan pembahasan Memorandum of Understanding (MoU) terkait kerja sama alur kapal.

Dan alasan panjang dermaga pelabuhan di Sulbar yang dinilai tidak sesuai dengan ukuran kapal Pelni, juga telah mendapat jalan keluar. Dia mengaku telah melakukan komunikasi dengan pemerintah Kabupaten Mamuju terkait hal itu.

Diketahui panjang kapal Pelni sekitar 90 meter sementara dermaga Mamuju hanya 60 meter.

“Saya sudah konfirmasi dengan pemerintah di Mamuju, dan di Mamuju ternyata ada lima pelabuhan dan nanti bisa disesuaikan mana yang pas,” kata Politisi Gerindra itu.

Dimengatakan, masyarakat tidak sabar lagi menanti kehadiran rute tersebut. Dia juga telah meminta kepada Pemkab Mamuju untuk berkunjung ke Bontang agar menyampaiakan langsung kepada warga Mamuju di Bontang terkait kesiapan pemerintah dalam menyiapkan pelabuhan.

“Bupati Mamuju akan berkunjung untuk memberi pemahaman bahwa sebenarnya pemerintah sudah siap untuk menyiapkan pelabuhan kapal Pelni,” akunya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,600PelangganBerlangganan