KAREBAKALTIM.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang harus segera mengantisipasi turap sungai sepanjang 160 meter yang hampir ambruk di RT 40 Bontang Permai Kelurahan Api-Api.
Pasalnya, di kawasan tersebut sering menjadi langganan banjir, apalagi saat ini di Bontang sudah masuk musim penghujan.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Abdul Samad menyampaikan agar turap tersebut segera diperbaiki guna mencegah terjadinya banjir yang lebih parah.
“Kami sudah melakukan sidak dan melihat langsung kondisi di lapangan,” ungkapnya usai melakukan sidak, Selasa (23/03/2021).
Turap tersebut belum lama selesai, akan tetapi sudah mengalami kerusakan. Sehingga dia mengingatkan kepada para kontraktor agar tidak sembarang membangun turap.
“Penggaliannya itu agak lebih melebar bukan mengambil dari sisi didalam sungai, karena itu akan mengecil dan tidak bisa mengatasi banjir,” ungkapnya.
Lanjutnya, hal inilah yang perlu disikapi agar pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan optimal, apalagi ditengah minimnya anggaran
“Harus bisa mengerjakan turap yang hampir ambruk. Kemudian bagaimana membersihkan atau melebarkan sungai-sungai menggunakan eskavator amfibi,” lanjutnya.
Politikus partai Hanura itupun berharap, agar pemerintah mendengar masukan dari masyarakat terkait keluhan banjir yang sering dirasakan.
“Kami datang bukan hanya untuk melihat turap yang mau ambruk, akan tetapi bagaimana kejadian ini bisa direalisasikan oleh pemerintah,” imbuhnya. (*)
Reporter : Mirah Hayati
Editor : Siti Nurkhasanah