27.6 C
Bontang
Jumat, Maret 29, 2024
spot_img

Abdul Malik Paparkan Alasan Penolakan Kebijakan Kenaikan Harga BBM

KAREBAKALTIM.com – Anggota DPRD Bontang Abdul Malik menyatakan komitmen Fraksi PKS yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pada Senin (12/9/2022) pagi tadi, dalam rapat kerja pembahasan Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap APBD Perubahan TA 2022, Abdul Malik, menyampaikan sikap partai berlogo bulan dan padi itu, menolak tegas kenaikan harga BBM.

Ditemui usai rapat kerja, Abdul Malik mengatakan pihaknya teguh terhadap instruksi partai. Selain sikap secara nasional, secara pribadi dirinya turut berang dengan harga minyak subsidi tersebut.

“Di akhir sidang tadi saya sampaikan. Seluruh kader partai tegas menolak kenaikan BBM,” kata Abdul malik.

Abdul Malik menyampaiakn, PKS meminta kepada pemerintah pusat untuk meninjau kembali kebijakan yang telah membuat masyarakat marah.

Sebab, kata dia penolakan itu muncul dari masyarakat yang kalangan ekonomi menengah ha ke bawah. Bahkan, dia sebut keputusan pemerintah mencabut subsidi BBM saat harga minyak dunia sedang merosot.

“Ya, kami dari PKS meminta pemerintah meninjau kembali kebijakan yang telah dikeluarkan,” ujar Abdul Malik.

Dia juga mengutarakan, bila saat ini masyarakat sedang berjuang menyelamatkan perekonomian secara mandiri pasca dihantam Covid-19.

Sementara, kenaikan BBM sangat berdampak pada kenaikan harga bahan pokok. Kemudian, dia menilai pemerintah belum menyiapkan kondisi ekonomi yang matang alias kesejahteraaan bagi masyarakat secara merata.

“Saat BBM dinaikkan, semua bahan pokok akan ikut naik,” katanya

Dia menyebut, beberapa hari setelah BBM diumumkan pemerintah naik. Abdul Malik bersama kader lainnya melakukan aksi flashmob di depan kantor PKS dan simpang empat Taman Plasa, Ramayana.

Di depan Kantor PKS Bontang juga terpasang baliho besar, ukuran sekira 4×5 bertuliskan ‘PKS Menolak Kenaikan Harga BBM Subsidi!’.

“Kami pasti lakukan gerakan maksimal, baik dari kursi parlemen di kantor DPR maupun di jalanan,” tegas Abdul Malik. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,600PelangganBerlangganan