KAREBAKALTIM.com, Samarinda — Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Damayanti, mendesak PT Kobexindo Cement agar lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam proses rekrutmen karyawan.
Hal itu disampaikannya usai mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan antara Komisi I dan Komisi IV DPRD Kaltim dengan pihak manajemen perusahaan, Rabu (22/10/2025).
Menurut Damayanti, keberadaan perusahaan besar di daerah seharusnya memberi dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, terutama melalui penyerapan tenaga kerja.
“Serapan tenaga kerja lokal ini masih menjadi perhatian kami. Dalam rapat tadi, saya menanyakan sejauh mana komitmen perusahaan dalam memprioritaskan warga sekitar,” ujarnya.
Dari hasil paparan PT Kobexindo Cement, disebutkan bahwa sekitar 75 persen tenaga kerja yang ada merupakan masyarakat lokal. Namun, Damayanti menilai klaim tersebut masih perlu diverifikasi.
“Mereka menyampaikan bahwa 75 persen tenaga kerja sudah dari warga lokal, tapi kami belum melihat realitasnya di lapangan. Jadi kami akan lakukan cross check agar datanya benar-benar akurat,” tegas politisi yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim tersebut.
Ia menekankan, transparansi perusahaan dalam menyampaikan data tenaga kerja dan program tanggung jawab sosial (CSR) merupakan hal penting agar manfaat investasi dapat dirasakan masyarakat sekitar secara nyata.
“Jangan sampai perusahaan besar berdiri megah di daerah, tapi masyarakat setempat justru tidak mendapatkan peluang kerja. Setiap investasi harus membawa manfaat sosial, bukan hanya keuntungan ekonomi,” tandasnya.
Lebih lanjut, Damayanti mengungkapkan bahwa DPRD Kaltim bersama dinas terkait akan melakukan peninjauan lapangan dalam waktu dekat. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara laporan perusahaan dengan kondisi di lokasi.
“Kami ingin memastikan bahwa data yang disampaikan benar adanya. Nantinya kami minta laporan tertulis agar proses pembinaan dan pengawasan bisa lebih objektif dan terukur,” pungkasnya. (Bey)