KAREBAKALTIM.com, BONTANG — Para pelajar SMA/SMK se-Kota Bontang sangat antusias memadati Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, pada Sabtu (27/9/2025).
Mereka para finalis yang telah berjuang dalam ajang High School Tax Olympic dan Bapenda Content Creator Competition 2025: dua kompetisi yang digagas untuk melahirkan generasi muda yang cerdas dan peduli pada pembangunan daerahnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Sony Suwito Adicahyono, hadir memberikan apresiasi tertinggi pada acara penutupan ini.
Menurutnya, inisiatif yang digagas oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) ini lebih dari sekadar perlombaan.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga investasi masa depan. Generasi muda yang paham pajak dan melek teknologi akan menjadi motor penggerak kemandirian daerah,” ujar Sony.
Pemerintah memandang penanaman kesadaran pajak sejak dini sebagai langkah strategis.
Di tengah tantangan transformasi digital, para pelajar tidak hanya diajak untuk menjadi wajib pajak yang taat di masa depan, tetapi juga menjadi agen edukasi di lingkungannya.
Acara ini turut dihadiri berbagai pimpinan instansi, termasuk Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim, Plt. Kepala Bapenda Bontang.
Serta pimpinan dari Kantor Bea Cukai dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bontang, yang menunjukkan sinergi kuat dalam mendukung literasi pajak.
Dengan berakhirnya kompetisi ini, harapan besar disematkan di pundak para peserta.
Mereka diharapkan tidak hanya membawa pulang piala dan hadiah, tetapi juga semangat baru untuk berkontribusi pada pembangunan Kota Bontang melalui pemahaman, partisipasi, dan karya-karya kreatif di era digital. (Adv)