KAREBAKALTIM.com, BONTANG – Situasi nasional yang diwarnai aksi demonstrasi di sejumlah kota mendapat perhatian dari Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kota Bontang. Organisasi ini mengimbau seluruh elemen masyarakat agar tidak terprovokasi untuk melakukan aksi serupa yang berpotensi menimbulkan kerugian bersama.
Ketua SAPMA PP Bontang, Sapril Yadi, mengatakan pihaknya mengajak masyarakat, organisasi kepemudaan (OKP), organisasi kemasyarakatan (ormas), dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk menyikapi dinamika yang terjadi secara bijak.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat bisa menahan diri untuk tidak ikut-ikutan melakukan aksi demonstrasi yang berpotensi buruk bagi kota ini. Bontang sudah dikenal kondusif dan itu harus kita jaga bersama,” ujarnya.
Meski demikian, SAPMA PP Bontang menilai pemerintah daerah juga perlu mengambil langkah konkret. Sapril meminta Wali Kota Bontang bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) segera mengundang seluruh tokoh dan elemen masyarakat untuk berdialog.
“Saya yakin apabila Forkopimda bersedia membuka ruang diskusi dan tanya jawab, aspirasi masyarakat bisa tersampaikan dengan baik, sekaligus ada penjelasan dari eksekutif maupun legislatif terkait kebijakan yang menimbulkan gejolak,” jelasnya.
Menurutnya, dialog menjadi upaya pencegahan aksi-aksi yang dapat merugikan semua pihak. Kondusivitas Bontang harus dijaga agar pembangunan, baik infrastruktur maupun sumber daya manusia, dapat terus berjalan.
“Bontang harus kondusif, Bontang harus fokus memajukan kotanya,” tegas Sapril.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat waspada terhadap potensi penyusupan kepentingan kelompok tertentu dalam aksi massa.
Selain itu, Sapril menilai pentingnya menjaga keamanan bersama, mengingat Bontang memiliki sejumlah objek vital yang rawan jika terjadi aksi anarkis.
“Yang lebih mengkhawatirkan, jangan sampai demonstrasi ditunggangi pihak yang ingin mengambil keuntungan pribadi atau golongan. Itu jelas bukan tujuan murni dalam menyampaikan aspirasi,” pungkasnya.(**)