KAREBAKALTIM.xom, Bontang — Sekretaris Komisi A DPRD Kota Bontang, Saeful Rizal, berharap penjahit lokal untuk seragam anak sekolah terus dilibatkan.
Sebab, menurut Saeful, langkah ini dinilai menjadi salah satu faktor tumbuhnya ekonomi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Tapi pengusaha lokal juga harus tingkatkan lagi kemampuan atau skill-nya,” ucap Saeful kepada awak media beberapa waktu lalu.
Tidak hanya skill, para penjahit lokal juga didorong supaya mereka menambah kuantitas produksinya. Agar mampu memenuhi kebutuhan pasar.
“Nah tak kalah penting juga jumlah produksi mereka. Supaya memenuhi kebutuhan pasar. Jadi ada penyesuaian,” sambung dia.
Lebih jauh, selain mengapresiasi Pemkot Bontang yang memberdayakan penjahit lokal untuk seragam sekolah gratis, Saeful juga mendorong agar seragam aparatur sipil negara (ASN) dikerjakan juga oleh penjahit lokal.
“Kita dorong terus. Yaa kalau perlu baju ASN itu libatkan mereka (penjahit lokal, red) juga,” tandasnya.
Bukan saja seragam, bahkan pembuatan sepatu, topi, tas dan sebagainya, diharapkan bisa melibatkan pengusaha lokal.
Prinsipnya, menurut politisi PKS itu, bahwa produk lokal harus terus dimasifkan. Dan tentu saja perlu dipertimbangkan oleh pemerintah. Bahkan, harus menjadi prioritas Pemkot Bontang.
“Bahkan harus jadi prioritas kalau mereka mampu memproduksi lebih besar lagi,” tandasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, mengaku berkomitmen untuk melibatkan terus para penjahit lokal. Dia mengatakan akan terus memberdayakan mereka.
“Agar masyarakat Bontang tetap sejahtera. Dan ini adalah komitmen kita sebagai pemerintah Kota Bontang,” ucap Neni. (Adv)