spot_img

Bersiap Jadi Kota Digital, Pemkot Gandeng Indosat Terapkan Zona Wi-Fi di Kota Tepian

KAREBAKALTIM.com, Samarinda — Pemerintah Kota Samarinda terus menegaskan komitmennya menuju kota cerdas berbasis digital. Komitmen ini kembali ditegaskan melalui audiensi resmi antara Wali Kota Samarinda, Dr. Andi Harun, dengan jajaran pimpinan Indosat Ooredoo Hutchison Regional Kalimantan (Circle Kalisumapa), Jumat (18/7/2025) di Balai Kota Samarinda.

Dalam pertemuan itu, dibahas peluang kolaborasi antara Pemkot dan Indosat dalam memperluas akses internet bagi masyarakat melalui program Empowering Indonesia: Era Baru Kemudahan HiFi untuk Keluarga. Program ini sejalan dengan pengembangan Seribu Desa Digital yang kini diperluas ke wilayah perkotaan, menyasar RT padat penduduk, kelurahan, sekolah, dan pasar tradisional.

Head of Regional Kalimantan Indosat, Sugianto, menjelaskan bahwa teknologi yang ditawarkan berupa HiFi Air (Fixed Wireless Access), yakni layanan internet nirkabel tanpa kabel fiber yang praktis, terjangkau, dan bisa digunakan bahkan tanpa listrik, cukup memakai power bank.

Tiga pilar utama program ini meliputi:
1. Keluarga Digital – Wi-Fi berbasis seluler untuk lingkungan RT.
2. Sekolah Digital – Akses internet di seluruh ruang kelas untuk semua jenjang pendidikan.
3. Pasar Digital – Wi-Fi untuk setiap lapak pasar dan pelatihan digital bagi pelaku usaha tradisional.

Sugianto menegaskan, Indosat siap mendukung penuh program prioritas Pemkot dalam menciptakan kota terhubung dan inklusif secara digital. Wali Kota Andi Harun pun menyambut baik inisiatif ini.

“Program Indosat sangat sejalan dengan visi-misi Samarinda menuju kota digital yang inklusif dan berdaya saing,” ujar Andi Harun.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga menambahkan bahwa program unggulan Pemkot, yakni Pro Bebaya, dengan alokasi Rp100 juta per RT, bisa dimanfaatkan untuk penguatan infrastruktur digital hingga ke tingkat lingkungan.

“Kami siap mendukung secara nyata. Mari bersama wujudkan Samarinda sebagai model kota digital inklusif di Indonesia Timur,” tegasnya.

Sebagai langkah awal, Pemkot menetapkan sejumlah titik pilot project seperti Pasar Pagi Samarinda, kawasan Citra Niaga, dan beberapa sekolah unggulan.

Andi Harun juga telah menginstruksikan Diskominfo dan OPD teknis terkait untuk segera menyusun langkah kerja konkret guna mempercepat implementasi program bersama Indosat.

“Melalui kerja sama ini, Pemkot berharap transformasi digital tidak berhenti di tataran wacana, melainkan diwujudkan dalam aksi nyata yang menyentuh kehidupan masyarakat,” pungkasnya. (Bey)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
22,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles