28 C
Bontang
Senin, Juni 23, 2025
spot_img

Tudingan Pertamax Oplosan, PMII Samarinda Tuntut Transparansi dan Audit BBM

KAREBAKALTIM.COM, Samarinda – Sejumlah massa yang tergabung dalam Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Samarinda menggelar aksi protes di depan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT Pertamina Patra Niaga, Selasa (8/4/2025).

Aksi tersebut dipicu oleh keresahan masyarakat atas dugaan beredarnya BBM jenis Pertamax yang dioplos.

Dalam orasinya, para mahasiswa menyuarakan kekecewaan atas indikasi menurunnya kualitas bahan bakar yang dijual di sejumlah SPBU di Samarinda. Mereka mengklaim, banyak warga mengalami kerusakan kendaraan setelah mengisi BBM, mulai dari gejala mesin brebet hingga mogok total.

Ketua PC PMII Samarinda, Taufikudin, menilai kasus ini bukan hanya merugikan konsumen secara materil, tapi juga mencederai kepercayaan publik terhadap mutu layanan Pertamina.

“Masyarakat membayar lebih mahal untuk Pertamax karena berharap kualitas terbaik. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Ini bukan sekadar masalah teknis, tapi juga soal tanggung jawab moral dan hukum,” tegas Taufikudin di sela aksi.

Ia menyebut, jika dugaan pengoplosan terbukti, maka PT Pertamina Patra Niaga harus bertanggung jawab penuh. Ia bahkan mengutip Pasal 4 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, yang menjamin hak masyarakat atas kenyamanan, keamanan, informasi yang benar, hingga hak atas kompensasi.

“Kami ingin tegaskan, jika ini dibiarkan, maka sama saja membiarkan hak-hak masyarakat dilanggar demi keuntungan pihak-pihak tertentu. Ini harus diselidiki serius,” lanjutnya.

Taufikudin juga mendesak adanya transparansi dari Pertamina Patra Niaga dan audit menyeluruh terhadap distribusi BBM, khususnya untuk jenis Pertamax. Bila memang ditemukan pelanggaran, ia meminta agar proses hukum dilakukan secara adil.

“Aksi ini bukan sekadar unjuk rasa. Ini bentuk kepedulian terhadap keresahan masyarakat. Dan kami pastikan, bila tak ada tindak lanjut, kami akan turun lagi dengan massa yang lebih besar,” tutupnya.(Bey)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,400PelangganBerlangganan