KAREBAKALTIM.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Faisal menyoroti minimnya perawatan Masjid Terapung Darul Irsyad Selambai, Loktuan, Bontang Utara.
Menurutnya sebagai salah satu ikon wisata Kota Taman (sebutan lain Kota Bontang), sudah semestinya fasilitas Masjid Terapung dirawat dengan baik. Terlebih masjid tersebut banyak dikunjungi masyarakat.
“Hampir setiap hari ada pengunjungnya, jadi harus dirawat dengan baik. Supaya yang berkunjung juga nyaman, apalagi yang salat,” tuturnya saat, Senin (25/9/2023).
Selain itu, kata dia mayoritas warga yang bermukim di Selambai merupakan nelayan. Sehingga rawan tertabrak perahu nelayan ketika sedang melintas, terutamanya di malam hari.
Oleh karena itu, ia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bintang membuat pagar pembatas sebagai pengamanan agar tiang Masjid Terapung terhindar dari tabrakan perahu kapal nelayan.
“Kalau ada pagarnya tentu akan aman. Karena sudah pernah ada yang tabrak perahu. Keselamatan mereka (nelayan) juga harus diperhatikan,” sebutnya.
Lebih jauh, Faisal juga mengimbau pemerintah untuk melibatkan petugas kebersihan dengan mengajak jamaah mengelola dan menjaga lingkungan masjid agar tetap terawat dan bersih.
Sebagai informasi, Masjid Terapung memakan biaya sebesar Rp60 Miliar dan diresmikan serta difungsikan pada awal Maret 2022 lalu. Artinya sudah satu tahun lebih digunakan.
“Maka itu harus dirawat,” tutupnya. (adv)
Penulis: Mira
