29.1 C
Bontang
Selasa, Oktober 22, 2024
spot_img

Marak Terjadi Bullying di Sekolah, Maming Ajak Lakukan Pencegahan

KAREBAKALTIM.com – Bullying di sekolah sering kali terjadi. Hal ini merupakan kekerasan yang dilakukan siswa ke siswa lainnya dilakukan secara berulang dan merupakan penindasan sebagai bentuk negatif interaksi sosial.

Perilaku tidak baik tersebut menjadi perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Maming. Menurutnya pihak sekolah dan masyarakat harus mengambil langkah pencegahan, agar bullying bisa dihindari.

“Walau belum kejadian di Bontang tapi upaya u tuk mencegah bullying sudah harus dilakukan agar tidak terjadi,” sebutnya, Selasa (3/10/2023).

Selain sekolah dan masyarakat, kata dia orang tua juga memiliki peran penting terhadap sikap anak. Yakni mengedukasi dan memberi informasi positif serta mengawasi lingkup pertemanan sang anak.

Lebih jauh, Maming meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang sebagai mitra Komisi I DPRD ini pun agar memberi arahan kepada sekolah tentang bagaimana mencegah bullying.

“Seperti meningkatkan pendidikan moral. Supaya perilaku anak berjalan sesuai norma yang berlaku,” ucapnya.

Ia juga bilang bakal memonitoring usulan-usulan dari para orang tua siswa apabila ada tindakan bullying di sekolah atau hal lainnya. Sehingga murid-murid tidak terganggu dalam bergaul di lingkup sekolah dan sebagainya.

Anak bisa menjadi pelaku bullying diantaranya karena: kemampuan adaptasi yang buruk, pemenuhan eksistensi diri yang kurang (biasanya pelaku bullying nilainya kurang baik), harga diri yang rendah, adanya pemenuhan kebutuhan yang tidak terpuaskan di aspek lain dalam kehidupannya, hubungan keluarga yang kurang harmonis.

Penulis: Mira

Marak Terjadi Bullying di Sekolah, Maming Ajak Lakukan Pencegahan

KAREBAKALTIM.com – Bullying di sekolah sering kali terjadi. Hal ini merupakan kekerasan yang dilakukan siswa ke siswa lainnya dilakukan secara berulang dan merupakan penindasan sebagai bentuk negatif interaksi sosial.

Perilaku tidak baik tersebut menjadi perhatian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Maming. Menurutnya pihak sekolah dan masyarakat harus mengambil langkah pencegahan, agar bullying bisa dihindari.

“Walau belum kejadian di Bontang tapi upaya u tuk mencegah bullying sudah harus dilakukan agar tidak terjadi,” sebutnya, Selasa (3/10/2023).

Selain sekolah dan masyarakat, kata dia orang tua juga memiliki peran penting terhadap sikap anak. Yakni mengedukasi dan memberi informasi positif serta mengawasi lingkup pertemanan sang anak.

Lebih jauh, Maming meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang sebagai mitra Komisi I DPRD ini pun agar memberi arahan kepada sekolah tentang bagaimana mencegah bullying.

“Seperti meningkatkan pendidikan moral. Supaya perilaku anak berjalan sesuai norma yang berlaku,” ucapnya.

Ia juga bilang bakal memonitoring usulan-usulan dari para orang tua siswa apabila ada tindakan bullying di sekolah atau hal lainnya. Sehingga murid-murid tidak terganggu dalam bergaul di lingkup sekolah dan sebagainya.

Anak bisa menjadi pelaku bullying diantaranya karena: kemampuan adaptasi yang buruk, pemenuhan eksistensi diri yang kurang (biasanya pelaku bullying nilainya kurang baik), harga diri yang rendah, adanya pemenuhan kebutuhan yang tidak terpuaskan di aspek lain dalam kehidupannya, hubungan keluarga yang kurang harmonis. (adv)

Penulis: Mira

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan