28.4 C
Bontang
Senin, Desember 23, 2024
spot_img

Komisi III: Ini Butuh Keseriusan, Ada Ancaman Krisis Air Bersih

KAREBAKALTIM.com – Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang terus mendesak pemerintah untuk segera menjalankan program penyediaan air bersih.

Wakil Ketua Komisi lll DPRD Bontang, Abdul Malik meminta kepada tim Percepatan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang agar merealisasikan semua program yang berkaitan penyediaan air bersih.

Abdul Malik mengatakan, saat ini kondisi air bawah tanah Bontang semakin menipis. Untuk itu dia mendesak pemerintah untuk menjalankan program sebab persediaan air terancam krisis.

“Ini butuh keseriusan. Kalau tidak, bisa krisis air bersih,” kata Abdul Malik.

Abdul Malik menjelaskan, ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan pemerintah dalam mengganti ketersediaan air baku bawah tanah di Kota Taman.

Pertama, memanfaatkan air bekas tambang (eks void) milik PT Indominco. Kedua, Bendungan Marang Kayu, Bendungan Suka Rahmat, dan Waduk Kanaan.

Politisi PKS itu juga menerangkan, dari hasil kajian yang ada pemanfaatan eks void masih menjadi alternatif paling cepat untuk direalisasikan dibandingkan opsi yang lain.

Dia bilang, Direktur Perumda Tirta Taman, Suramin pernah memaparkan hal itu. Berdasarkan rencana rancangan aksi (action plan), SPAM eks void baru bisa dimanfaatkan 2025 mendatang dengan berbagai tahapan.

Namun rencana itu bisa lebih cepat terealisasi jika tim percepatan bekerja lebih serius.

“Ini yang kami coba dorong kepada tim percepatan agar bisa cepat terealisasi,” tuturnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan