27.7 C
Bontang
Minggu, Desember 22, 2024
spot_img

Komisi II Paparkan Asal Penambahan APBD Perubahan Bontang TA 2022

KAREBAKALTIM.com – Proyeksi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD Bontang) tahun 2022 meningkat hingga Rp 1.5 triliun. Sebelumnya, proyeksi APBD Kota Bontang ditetapkan hanya Rp 1.2 triliun.

Angka tersebut juga meningkat dari APBD 2021 yang hanya senilai Rp 1.3 triliun.

Ketua Komisi II DPRD Bontang Rustam menjelaskan, penambahan ini berasal dari pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 309 miliar lebih.

Tambahan itu bersumber dari pajak, dan dana bagi hasil. Sehingga dari proyeksi sebelumnya Rp 1.2 triliun bertambah jadi Rp 1.5 triliun.

“Jadi 6 bulan kedepan ada tambahan di APBD perubahan,” ungkap Rustam.

Penambahan itu diketahui setelah Komisi I DPRD melakukan rapat kerja bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Selasa (2/8/2022).

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sony Suwito Adicahyono mengatakan, Proyeksi APBD 2022 sebesar Rp 1.5 Triliun ini diluar Bantuan Keuangan (Bankue), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH).

Dia bilang, anggaran tambahan senilai Rp 309 miliar akan digunakan untuk menutupi belanja wajib di prognosis semester kedua tahun 2022.

“Ini dapat digunakan untuk mendanai kegiatan yang telah kami bintangi sebelumnya. Juga bisa untuk belanja wajib dan belanja baru,” katanya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
22,100PelangganBerlangganan