KAREBAKALTIM.com – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Faisal mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang segera merealisasikan penambahan lahan pemakaman.
Pasalnya, ketersediaan lahan pemakaman di Kota Taman (sebutan lain Kota Bontang) sudah semakin berkurang. Bahkan sebagian warga menumpang untuk memakamkan keluarga yang telah meninggal dunia ke Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Hal tersebut didasari karena semua pemakaman di Kota Taman telah penuh. Di antaranya Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara dan Pisangan, Kecamatan Bontang Selatan.
Lantaran, pemakaman di Bontang semakin hari semakin sesak. Tercatat 2021 lalu lahan pemakaman tersisa 30 hingga 40 persen. Sehingga masyarakat menyampaikan keluhan tersebut ke lembaga legislatif.
Sehingga perlu ada penambahan lahan untuk dimanfaatkan menjadi pemakaman. Terlebih kematian tidak bisa diprediksi, oleh karena itu ketersediaan tempat perlu diupayakan.
“Pemerintah seharusnya berkomitmen menindaklanjuti persoalan pengadaan lahan, ini sudah lama sekali kita selalu bahas,” ucapnya, Senin (25/9/2023).
Politisi yang bermukim di Selambai ini pun menilai kinerja pemerintah lamban. Mengingat perencanaan penambahan lahan hingga kini belum terealisasikan, sementara hal itu merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat.
“Selalu molor, katanya masih dikaji. Terus kapan realisasinya,” tekannya.
Kendati demikian, ia menegaskan agar penambahan lahan pemakaman sesuai dengan keperluan administrasi terpenuhi. Agar tidak ada masalah di kemudian hari ketika hal tersebut sudah terwujud. (Adv)
Penulis: Mira
