KAREBAKALTIM.com – Keamanan pangan menjadi upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan serta membahayakan kesehatan manusia.
Hal itu pun menjadi prioritas Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Bontang. Melalui Bidang Ketahanan Pangan, DKP3 Kota Bontang kerap rutin melaksanakan uji rapid tes terhadap sayur dan buah yang beredar di Kota Taman.
“Kita lakukan dua kali setahun, memastikan pangan aman dikonsumsi,” ujar Kepala Sub Koordinator Keamanan Pangan, Dinas Pertanian, DKP3 Bontang, Fahrudin Nor saat ditemui di kantornya, Gedung Graha Taman Praja, Senin (18/7/2022).
Ia menjelaskan, uji rapid tes tersebut berfungsi mendeteksi kandungan positif dan negatif cemaran yang ada pada buah dan sayur. Baik itu kadar pestisida, logam berat dan lain sebagainya.
Selanjutnya, akan dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui kadar kandungan secara presisi. Dari hasil uji lab tersebut akan menjadi evaluasi tindakan lanjutan.
“Semisal apel kita ambil sampel terus di-rapid. Nah itu hanya bisa menunjukkan positif atau negatif. Tapi kami tidak tahu ini positif negatifnya kenapa, jadi dibawa ke lab karena lebih rinci,” jelasnya. (adv)
Reporter: Mirah Hayati
Editor: Qadlie Fachruddin S.
