KAREBAKALTIM.com – Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kota Bontang, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Winardi, mengusulkan agar lima tokoh penting yang berjasa bagi pembangunan dan kemajuan Kota Bontang dijadikan nama jalan atau tempat ibadah. Usulan ini disampaikan Winardi dalam Rapat Paripurna ke-7 masa sidang pertama, Sabtu (12/10/2024).
Winardi menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para tokoh yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan Kota Bontang. Para tokoh yang diusulkan antara lain adalah Muhammad Nasir, pendiri Yayasan YKP Monamas yang dikenal sebagai pejuang pendidikan, Adi Darma, mantan Wali Kota Bontang periode 2011-2016, serta Ishak Karim, Wali Kota pertama saat Bontang masih berstatus kota administrasi.
Selain itu, Winardi juga menyebut nama Fahmurnidin, penerus Ishak Karim, serta Wahdiat Al Gazali, pencipta lagu mars Kota Bontang. Menurut Winardi, ketiga mantan Wali Kota yang telah wafat tersebut layak mendapatkan penghormatan, mengingat jasa besar mereka dalam membangun Kota Bontang.
“Tiga mantan wali kota yang telah wafat juga saya rasa harus diapresiasi, karena tanpa mereka, Kota Bontang tidak akan mencapai kemajuan seperti saat ini. Mungkin, jika bukan sebagai nama jalan, bisa juga diabadikan menjadi nama tempat ibadah,” ujar Winardi.
Menurutnya, usulan ini selaras dengan tema HUT ke-25 Kota Bontang, “Mendayung Bersama Untuk Bontang Hebat dan Beradab.” Penghargaan kepada para tokoh ini, menurut Winardi, juga merupakan bagian dari sikap beradab yang perlu dijunjung tinggi dalam kehidupan bermasyarakat.
Winardi berharap, Pemerintah Kota Bontang dapat mempertimbangkan usulan ini sebagai bentuk penghargaan yang lebih konkret terhadap tokoh-tokoh yang telah berperan penting dalam sejarah perkembangan Bontang. Pemberian nama jalan atau tempat ibadah diharapkan dapat menjadi warisan abadi yang mengingatkan masyarakat akan jasa para pendahulu mereka.
Penulis : Aji
