KAREBAKALTIM.COM, Samarinda – Setelah menikmati hidangan khas Lebaran yang kaya akan santan, daging, dan gula, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap lonjakan kadar kolesterol.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim), dr. Jaya Mualimin mengingatkan pentingnya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat guna menghindari risiko penyakit kardiovaskular.
“Pasca Lebaran, kita sering melihat peningkatan kasus kolesterol tinggi yang dapat berujung pada hipertensi, diabetes, hingga penyakit jantung. Oleh karena itu, masyarakat harus mulai mengatur kembali pola makan yang lebih seimbang,” ujar dr. Jaya, Kamis (3/4/2025).
Dirinya juga merekomendasikan beberapa langkah untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali, diantaranya dengan membatasi makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, santan, dan gorengan.
Selain itu, wajib memperbanyak konsumsi serat, seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian untuk membantu mengontrol kolesterol.
“Selanjutnya aktif bergerak. Biasanya masyarakat jarang mau bergerak apalagi olahraga, baiknya minimal 30 menit per hari, seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam ringan, itu sudah cukup,” jelasnya.
Tak hanya itu, minum air putih yang cukup untuk membantu metabolisme tubuh serta menghindari konsumsi gula dan garam berlebih, terutama dalam minuman manis dan makanan olahan juga penting untuk dilakukan.
Terakhir, ia juga menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan secara berkala sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi.
“Bagi masyarakat yang merasa sering pusing, mudah lelah, atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, segera periksa kadar kolesterol dan konsultasikan ke dokter atau puskesmas terdekat,” tegasnya.
Dengan menerapkan pola hidup sehat, diharapkan masyarakat Kaltim dapat kembali beraktivitas secara normal pasca Lebaran tanpa khawatir dengan meningkatnya kolesterol.(Bey)