26 C
Bontang
Selasa, April 30, 2024
spot_img

Krisis Air di Bontang Mengkhawatirkan, WBB : Belum Ada Solusi Konkret Pemkot

KAREBAKALTIM.com – Permasalahan krisis air bersih di Bontang cukup mengkhawatirkan. Namun, pemerintah belum banyak melakukan langkah konkret

Pengupasan lahan yang terjadi akibat pertambangan di hulu menyebabkan kawasan resapan air hilang. Padahal, hutan-hutan harusnya menjadi pertahanan kota Bontang.

?Ini kemunduran cara berfikir. Langkah kebijakan yang ditawarkan sangat-sangat tidak solutif. Dihulu mereka berdansa, dihilir kita menderita. Bayangkan, mereka merusak yang sudah ada. Terus menawarkan solusi yang rentan dan berbahaya,? kata Fajri Sunaryo, Koordinator aksi WBB, Jumat (17/12/2021).

Senada, Ketua Srikandi Konservasi, Suryani Ino mengatakan, semestinya ada pertimbangan sains yang dikedepankan. Jika pemerintah mengatakan air tersebut layak, harusnya mereka berani mempublikasikan hasil kajiannya.

?Mereka bilang air ini layak. Mereka bilang jangan khawatir. Tapi tidak ada buktinya,? tegas Ino dalam orasinya.

Ia sangat menyayangkan tindakan pemerintah mengambil keputusan tersebut. Padahal, sudah sangat jelas jika air lubang tambang tersebut menyimpan ribuan penyakit mematikan. Seperti kanker, gangguan fungsi hati dan lainnya.

?Apa kita tega warga Bontang mengalami hal demikian. Ini sebenarnya sesat dikit dalam kebijakan. Pemanfaatan void tambang jelas solusi palsu,? tegasnya.

Menurutnya, hal ini juga sebagai bentuk lepas tangan dari perusahaan. Seharusnya, lubang tambang yang sudah tidak terpakai itu direboisasi, atau dipulihkan.

?Pihak perusahaan seharusnya tidak lepas tanggung jawab. Dengan mereboisasi lubang bekas galian mereka,? tukasnya. (*)

 

Penulis : Mirah Hayati

Print Friendly, PDF & Email

Related Articles

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
21,700PelangganBerlangganan