KAREBAKALTIM.com – Kota Bontang merupakan daerah yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kota kecil ini dikelilingi lautan dengan luas 349.77 kilometer persegi (km²) atau sebesar 70,30 persen dibanding daratan.
Sebagian masyarakat yang tinggal di kota dengan julukan Kota Taman ini berprofesi sebagai nelayan yang kehidupannya tergantung langsung dari hasil laut. Baik dengan cara melakukan penangkapan ataupun budi daya.
Oleh karena itu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang memberikan jaminan keselamatan bagi para nelayan berupa BPJS Ketenagakerjaan.
“Mereka (nelayan) rentan mengalami kecelakaan saat melaut”, ujarnya belum lama ini.
Kata dia, pemberian BPJS Ketenagakerjaan secara subsidi kepada para nelayan pun dapat membantu mengentaskan kemiskinan. Terlebih di Kota Bontang terdapat kurang lebih tiga ribu warganya bekerja sebagai nelayan.
“Kalau pemerintah memberi subsidi BPJS Rp15 ribu per bulan dikonversikan dengan jumlah nelayan yang 3 ribu, kemiskinan bisa sedikit teratasi”, ucapnya.
BW sapaan akrabnya pun menyebutkan hal tersebut juga diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran nelayan akan pentingnya jaminan sosial untuk melindungi diri dari risiko kerja.
“Misalnya para nelayan turun melaut kemudian mengalami kecelakaan dan dinyatakan meninggal dunia akan tetap menerima manfaat dari jaminan keselamatan itu yang bisa diklaim ahli waris”, sebutnya.
Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini pun mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) bisa berkontribusi secara langsung dalam melindungi para nelayan dengan alokasi anggaran yang dimiliki. (Adv)
Penulis: Mira
